Perlukah Membuka Rekening Bank?
Jawabannya adalah perlu. Bahkan membuka rekening bank adalah hal pertama yang wajib kamu lakukan setelah tamat sekolah.
Tanda kutip besar. “WAJIB”.
Karena rekening bank akan menjadi kamar pribadi finansialmu, dimana kamu :
- letakkan uang yang kamu miliki,
- menyimpan uang tabungan,
- melakukan aktivitas keuangan dan
- menjadi bagian dari ekonomi Negara-mu.

Tapi nggak semua dari kita berada di lingkungan yang mudah untuk mengakses jasa perbankan.
Masih banyak yang asing dengan bank dan jasa-jasa perbankan.
Sehingga setiap kali ada pertanyaan bank itu apa sih?
Jawabannya hanya satu yaitu : ‘Tempat nyimpan uang.’
Padahal Bank lebih dari sekedar tempat nyimpan uang.
Makanya kita akan bahas secara komprehensif jasa perbankan khusus untuk beginner yang kepengen buka rekening Bank.
Jadi, keep scrolling ya.
KONTEN ARTIKEL
1. Mengenal Bank
Apa sih bank itu?
Bank adalah lembaga yang fungsinya untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat.
Guna mengumpulkan dana dari masyarakat, bank membentuk produk dan program yang menarik, baik tabungan konvensional hingga produk investasi.
Untuk penyaluran dana ke masyarakat, bank menyalurkannya dalam bentuk kredit.

Sehingga inti dari kegiatan usaha Bank adalah memutar simpanan menjadi pinjaman.
Tapi itu cerita jaman dulu, Perbankan versi ratusan tahun yang lalu.
Perlahan Bank mulai menambah fitur layanan untuk menjadi lembaga finansial yang kompetitif.

Sehingga selain fungsi utamanya, Bank juga menyediakan banyak sekali fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat:
- Pengiriman uang,
- Penukaran valuta asing,
- Pembayaran dan pembelian,
- Referral produk finansial lainnya (asuransi / investasi),
- dan banyak lagi.
Jadi jangan heran kalo saat kamu pertama kali buka rekening di Bank, kamu nggak cuman buka rekening saja.
Petugas Bank akan cari tahu apa kebutuhanmu atau nawarin layanan yang mereka pikir bisa membantumu.
Industri perbankan di Indonesia terbagi dalam 2 kiblat, yaitu :
- Bank Konvensional yang menjalankan usaha dengan sistem bunga dan
- Shariah Banking / Bank Syariah yang melakukan sistem bagi hasil.
Baca Juga : 5 Sumber Keuntungan Bank
Jasa Bank Itu Berbayar
Sekarang wartadana mau bicarain hal penting sebelum ngomongin jasa Perbankan bahwa jasa Bank itu berbayar.
Karena Bank adalah badan usaha yang tujuan utamanya adalah menciptakan laba (untung), maka jasa perbankan yang kamu nikmati tidaklah gratis.
Semua transaksi perbankan memerlukan biaya.
Sehingga kamu sebagai nasabah perlu pilah dan bikin keputusan sendiri, untuk menentukan :
- worth it nggak membayar biaya segitu?
- adakah layanan pengganti yang gratisan?
Kalo layanan Bank tersebut masih sesuai dengan biayanya alias layak bayar, maka silahkan lanjut.
Tapi kalo menurutmu, biaya tersebut nggak layak untuk layanan yang kamu dapatin, maka cari penggantinya.
2. Jenis Rekening Bank
Untuk bisa menggunakan jasa perbankan, kamu memerlukan media berupa rekening.

Rekening inilah yang akan menjadi kamar uang pribadi kamu di Bank tersebut, dan dapat berupa :
a. Rekening Giro
Rekening giro adalah rekening yang digunakan untuk tujuan usaha, karena media penarikannya melalui cek / bilyet giro.
Biaya administrasi bulanannya pun lebih tinggi dari biaya administrasi rekening tabungan.
b. Rekening Tabungan
Rekening tabungan adalah rekening untuk media penyimpanan uang.
Biaya administrasinya lebih rendah dari biaya administrasi rekening giro.
Kamu akan dapatin kartu ATM sebagai media penarikan uang.
Scroll ke bawah, kali ini kita akan bahas lebih detil tentang rekening tabungan.
3. Syarat Membuka Rekening Tabungan
Syarat untuk pembukaan rekening tabungan adalah 2 dokumen ini :
- KTP untuk menunjukkan identitas kamu
- NPWP sebagai bukti bahwa kamu merupakan wajib pajak di Indonesia
Beberapa Bank masih memberi keringanan (penyimpangan) kalo kamu belum punya NPWP maka mereka bisa bukain rekening dengan catatan :
Kamu menandatangani surat pernyataan bahwa kamu belum pernah memiliki NPWP dan apabila satu hari nanti memiliki NPWP akan melaporkannya kepada Bank supaya data di sistem bank dapat di-update.
Tapi ada juga beberapa Bank yang SOP-nya lumayan ketat dan mewajibkan kamu untuk punya NPWP dahulu.
Selanjutnya yok cari tahu Bank mana yang akan kamu pilih?
4. Memilih Bank Untuk Menyimpan Uang
Nah, ini dia bagian tricky-nya.

Di antara begitu banyak bank di Indonesia, yang menurut artikel ini di tahun 2018 saja ada 134 bank yang resmi beroperasi, gimana bisa memilih bank mana yang terbaik?
Bank yang memang sesuai dengan kebutuhan kamu? Apa saja yang mesti kamu pertimbangkan?
Berikut adalah ciri 6 rekening tabungan ideal menurut wartadana :
- Gratis biaya administrasi bulanan
- Free biaya tarik tunai antar ATM
- Bebas biaya transfer antar Bank
- Bank yang nggak ada minimal saldonya
- Bisa buka tabungan berjangka online
- Dapat dibuka secara online
Tulisan biru di atas bisa diklik dan kamu akan dapatin referensi rekening tabungan sebagai bahan pertimbangan.
5. Membuka Rekening di Bank
Wartadana mengerti bahwa pertama kali ke bank itu rasanya intimidating, karena orang-orang yang bekerja di Bank itu resmi banget dengan seragam mereka yang rapi.

Tapi jangan keter, Bank membutuhkan nasabah sehingga akan dengan senang hati melayani kebutuhan kamu sebagai nasabahnya.
Proses Membuka Rekening Tabungan :
- Menuju bank membawa KTP dan NPWP (jika ada).
- Bertemu dengan petugas CS yang membantu pengisian form maupun akses perbankan lainnya.
- Menyetorkan setoran awal.
- Mengaktifkan internet banking / mobile banking / sms banking.
- Keep private semua informasi bank tersebut.
Benar, sesederhana itu.
Selama kamu sudah tau mau buka rekening di mana, tugas kamu hanyalah datang ke bank itu dan membuka rekening.
6. Transaksi Rekening Tabungan
Kebanyakan transaksi yang akan kamu lakukan menggunakan rekening tabungan adalah :
- setoran uang,
- tarikan duit,
- transfer uang, dan
- pembayaran tagihan / pembelian pulsa
Tapi ada kalanya rekening tabungan bisa kamu gunakan sebagai media untuk berinvestasi atau beli asuransi.
Untuk menggunakan jasa perbankan, kamu bisa :
a. Transaksi Di Bank
Jika kamu memilih opsi untuk datang ke bank, kamu akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Ada staf yang membantu :
- Teller -> melakukan transaksi keuangan – tarik, setor, transfer, tukar uang
- Customer service -> membantu pencetakan buku tabungan maupun layanan perbankan lainnya
Tetapi tentu saja dengan datang ke bank kita mengeluarkan banyak biaya, termasuk biaya perjalanan ke bank (ongkos transportasi umum maupun BBM untuk kendaraan pribadi), biaya parkir dan biaya ‘waktu’.
Selain biaya yang dikeluarkan, jam untuk melakukan transaksi juga terbatas yaitu dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore.

Kalau ditanyakan ini adalah opsi yang sangat wartadana nggak suka.
Nggak bebas, nggak fleksibel dan berbiaya.
Karena di beberapa bank besar, antriannya itu membuat ‘hayati sangat lelah, bang’. Rasanya nggak worth it saja, menghabiskan waktu untuk mengantri seperti itu.
Tapi semua kembali ke kita masing-masing, kalo emang suka ngadem di bank ya lanjutkan!
Untuk melakukan transaksi di Bank, kamu perlu membawa bukti kepemilikan rekening kamu berupa buku tabungan serta kartu ATM.
Dulunya semua bank mewajibkan nasabah untuk menulis slip bukti transaksi, baik slip penarikan, slip penyetoran atau slip transfer sebelum melakukan transaksi.
Saat ini hanya dengan menggesekkan kartu ATM di mesin yang tersedia, kamu sudah bisa langsung melakukan transaksi setor/tarik tersebut.
Ada juga beberapa bank yang nggak menggunakan sistem slip.
Dimana untuk menyetorkan uang kamu cukup menyebutkan nomor rekening dan mereka akan menginput di sistem lantas mencetakkan kertas bukti transaksi yang kamu tandatangani, selesai.
Baca Juga : Beda Transfer Online VS LLG
b. Bertransaksi Melalui Mesin ATM
Mesin ATM dalam bahasa inggris adalah singkatan dari Automatic Teller Machine.
Mesin teller otomatis, jadi dasarnya mesin ATM dapat digunakan untuk transaksi yang biasa kita lakukan di teller, seperti penarikan tunai, transfer, pembayaran maupun pembelian.
Dalam lidah Indonesia, ATM adalah singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri.
Jenius banget ya orang yang mampu menyesuaikan singkatan ATM ini.

Saat ini sudah banyak mesin ATM yang multi fungsi, jadi bisa digunakan sebagai mesin CDM (Cash Deposit Machine – mesin untuk penyetoran uang), ataupun mesin untuk mencetak buku tabungan.
Untuk melakukan transaksi melalui mesin ATM yang kamu butuhkan adalah kartu ATM dan 6 digit PIN rekening kita.
Sistem kerja ATM adalah masukkan kartu ATM sesuai dengan gambar yang dipajang di atas slot kartu ATMnya.
Kemudian masukkan PIN / memilih bahasa dan kamu tinggal memilih transaksi yang ingin kamu lakukan.
Mesin ATM dapat digunakan untuk penarikan tunai, transfer, pembayaran maupun pembelian, contohnya :
- membayar tagihan PLN, tagihan PAM, tagihan TV kabel, tagihan leasing kendaraan hingga tagihan kartu kredit.
- membeli voucher pulsa, top up saldo e-wallet ataupun reksadana.
c. Menggunakan Internet Banking
Kalo opsi internet banking ini terserah kamu ya, mau kapanpun, mau dimanapun, selama jaringan internet masih kencang kamu bisa melakukan transaksi.
Kamu bisa pakai internet banking, mobile banking hingga aplikasi perbankannya.
Dan transaksinya pun bisa semua, termasuk setiap transaksi yang disebutkan di atas.
Ini adalah opsi favorit semua orang.

7. Keamanan Bertransaksi Online
Untuk transaksi melalui media online, yang kamu butuhkan adalah user-password dan token.
Sewaktu mendaftar mobile banking, Bank akan mendaftarkan sebuah token untuk kamu.
Token ini dapat berupa token fisik (biasa berwarna biru dengan tombol angka dan berbentuk seperti perisai) maupun token nomor telpon.
Rata-rata token yang digunakan adalah token nomor telpon yang ngirimin OTP (one time password) / TAC (transaction authorisation code).
Token Transaksi
Fungsi token adalah verifikasi 2 arah yang membuat nasabah harus menginputkan angka di token ke sistem online sewaktu bertransaksi.
Hal ini tentu membuat rekening kamu lebih aman dari gangguan hacker.
Banyak orang sudah beralih menggunakan internet banking karena sistemnya yang cepat dan hemat waktu.
Dengan sistem internet banking, transaksi biasa dilakukan paling lambat 1 menit saja. Penggunaannya mudah sekali.
Namun nggak ada jaminan bahwa sistem ini akan aman 100 %.
Di luar sana banyak hacker yang jago banget untuk membobol sistem dan melakukan apapun yang mereka mau.
Tapi jangan khawatir, masih ada token untuk mengamankan transaksi kamu.
Selain itu, biasanya kalo menjadi korban hack, Bank pasti bertanggungjawab terhadap uang kamu karena Bank tetap harus menjaga reputasinya di masyarakat.
Sejauh ini selama menggunakan internet banking, wartadana masih aman-aman saja.
Kunci keamanan internet banking adalah jangan share nomor PIN maupun user-password kamu pada siapapun, termasuk menuliskannya di tempat yang mudah diakses orang banyak.
Ps : artikel di atas adalah untuk kamu yang mau buka tabungan ke kantor cabang Bank. Sementara untuk kamu yang pengen buka tabungan online, berikut referensi artikel wartadana :
- Apa Itu Rekening Tabungan Digital
- Daftar Tabungan Digital Tanpa Biaya Admin
- 6 Standar Tabungan Bank Digital
Baca Juga :
- Daftar Rekening Tabungan Banyak Manfaat
- Memilih Tabungan Berjangka
- Cara Aman Transaksi Online
- Apa Itu GPN?
- Uang 100 Ribu Masuk Celengan
Terimakasih, blognya sangat bermanfaat bagi saya yg awam tentang bank…
Hi mbak Tina, thankyou
Sering-sering main ke wartadana ya 🙂