Cara Menabung Uang Jaman Now ?
Ingin tahu cara menabung uang secepat kilat?
Wartadana feel so sorry to sounds so clickbaity, tapi menabung uang secepat kilat = menghabiskan uang secepat kilat.
Jadi cara menabung secepat kilat nggak pernah ada (kecuali kamu punya income super besar dengan gaya hidup super frugal).
Kalo ada orang lain yang mencoba nunjukin cara menabung super sakti padamu, kamu larii secepat kilat dari orang itu.
Karna kalo emang ada cara seperti itu, kenapa masih banyak orang nggak punya tabungan?
Kembali pada topik menyimpan uang, wartadana akan share 3 langkah awal untuk membuat tabungan kamu bertambah setiap bulannya.
Cara yang realistis dan nggak muluk-muluk.Yok!
KONTEN ARTIKEL
1. Punya Tujuan Finansial
Memiliki tujuan finansial adalah hal pertama yang harus kamu miliki saat kepengen menabung uang.
Ya, benar banget. Kedengaran kayak bullsh*t!.
Wartadanapun nggak nge-fans dengan tujuan finansial. Karna konsep tujuan finansial kedengaran so text book dan nggak praktikal.
Tapi itu dulu ya. Sekarang wartadana malah percaya bahwa tujuan finansial adalah hal pertama yang harus kamu punya saat bertekad untuk menabung.
Kenapa?
Karna mobil yang tahu tujuan akhirnya akan sampai lebih cepat di tujuan tersebut dibandingkan dengan mobil yang berputar-putar tanpa arah.

Benaran loh.
Tujuan finansial bikin kamu gampang menabung karna kamu punya arah.
- “Hey! Saya mau nabung 50 juta tahun ini untuk DP rumah.”
- “Helloooo! It’s me. Saya kepengen nabung 100 juta untuk modal nikah.”
Anything. Termasuk tujuan seperti ini sekalipun :
- “Saya mau nabung 10 juta untuk ganti henpon ke aiphone Z.”

Dalam minggu ini, wartadana belajar satu hal penting dalam hidup bahwa :
Kamu nggak bisa menjadi orang lain, selain diri kamu sendiri.
Jadi gimanapun nggak idealnya diri kamu atau gimanapun nggak idealnya tujuan finansial kamu, jalani saja.
– Tujuan Finansial Yang Receh
Boleh kok punya tujuan finansial yang receh banget. Boleh kok menginginkan hal-hal kecil dalam hidup.
Selama itu yang kamu mau, langkah selanjutnya adalah usaha demi tujuan finansial tersebut.
It’s better loh menginginkan sesuatu yang receh, dibanding nggak punya keinginan atau nggak pernah explore untuk tahu apa keinginan dirinya sendiri.
Karna di luaran sana, banyak banget orang yang sekedar menjalani hidup tanpa mengenal dirinya sendiri.

Untuk explore tujuan finansialmu, coba mulai dari menjawab pertanyaan ini :
- Apaan sih hal yang benar-benar kamu inginkan dari hidup ini?
- Apa yang ingin kamu capai dengan menabung?
- Kenapa kamu mau mengorbankan momen ini, demi masa depan?
Kamu pastinya punya tujuan.

Dari tujuan yang kamu miliki, pilihlah yang sifatnya finansial.
Sesuatu yang bikin kamu rela mengorbankan apa saja demi tujuan keuangan tersebut.
Kemudian yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah mengakui tujuan finansial tersebut dan menjadikannya alasan untuk menabung.
Tujuan finansial dijadiin fokus agar kamu punya alasan untuk :
- bangun setiap pagi
- berangkat bekerja setiap weekdays
- berhemat dalam hal-hal kecil
- mengatur pengeluaran bulanan kamu
Sehingga kamu punya alasan untuk mencoba terus setiap hari, walopun hasilnya belum memuaskan atau jauh banget dari harapanmu.
Jadi apa tujuan finansialmu?
Baca Juga : Smart Goal Finansial
2. Melunasi Hutang
Hutang adalah sesuatu yang akan memperlambat langkah kamu di masa depan.
Karna HUTANG mesti dibayar hingga lunas, entah itu besok atau lusa.
Jadi kalo kamu biarin hutang berlarut-larut, akan semakin panjang proses kamu dalam melunasi hutang.
Trus, gimana sih caranya untuk melunasi hutang?

Bener, sesuai gambar di atas -> cara pertama untuk melunasi hutang adalah dengan mengakui hutang tersebut.
Melunasi hutang akan menghabiskan banyak waktu dan energi, sehingga kamu butuh komitmen. Dan kamu baru bisa komitmen pada sesuatu yang kamu akui keberadaannya.
Jadi akui keberadaan hutang-hutang tersebut dan komitlah untuk bayarin sampai lunas.

Sebelum berpikir untuk menabung dalam jumlah besar, kamu perlu melunasi hutang terlebih dahulu.
Karna kamu nggak bisa berkomitmen pada terlalu banyak hal.
Fokus kamu bakalan pecah dan sulit memutuskan mana yang lebih penting.
Ujung-ujungnya bakalan ambyar semua.
Tabungan nggak nambah, hutang juga nggak kurang.
Baca Juga :
– Melunasi Hutang Nominal Besar / Banyak
Jika hutang kamu hanya satu, akan mudah melunasinya karna kamu bisa fokus. Tetapi gimana kalo hutang kamu ternyata lebih dari satu?
Berikut adalah skema prioritas melunasi hutang yang baik, yaitu kamu mulai terlebih dahulu dari hutang yang :
- kena bunga
- pada pihak ketiga selain keluarga dan teman terlebih dahulu
- kepada teman dahulu sebelum keluarga
- besar dahulu, karna mesti dicicil perlahan
- yang paling lama tenornya
Dan ingat untuk NGGAK NAMBAH HUTANG LAGI!

Serta penting untuk mengerti dalam waktu melunasi hutang, kamu nggak akan mampu menabung sepeserpun / menabung dalam angka besar, sehingga tujuan finansial kamu nggak juga tambah dekat.
Jangan ngomong : “Gimana mau nabung, ini dari kemarin bayarin hutang aja nggak kelar-kelar.”
Memang benar kamu nggak bisa nabung sepeserpun sehingga tujuan finansial tersebut belum dekat.
Tapi coba balikin deh cara mikirnya dan melihat proses melunasi hutang sebagai momen untuk membersihkan jalur masa depan kamu dari hambatan.
Karna saat kamu melunasi hutang-hutang tersebut, kamu udah memastikan bahwa masa depan kamu, termasuk gaji selanjutnya adalah milik kamu SEPENUHNYA.

Gaji atau penghasilan kamu nggak akan kebagi untuk bayarin pihak lain lohhh.
Dannn mengucapkan kalimat “Gimana mau nabung, ini dari kemarin bayarin hutang aja nggak kelar-kelar.” -> hanya nunjukin betapa nggak bertanggungjawabnya seseorang.
Sudah tahu ngutang harus bayar, kenapa malah mengeluh waktu membayarnya?
masa nggak mau tanggung jawab terhadap tindakan diri sendiri?
3. Buka Rekening Berbeda
Langkah terakhir sebelum fokus menabung adalah langkah super mudah, yang kalo kamu lakukan di awal sekali, akan membuat perjalanan menabung kamu semakin lancar jaya.
Yaitu buka rekening berbeda untuk menabung uang.
Menggabungkan rekening tabungan dengan rekening yang sehari-hari kamu gunakan, biasanya nggak efektif bagi kamu yang baru mau belajar menabung.
Karna uang kamu akan tercampur dan sulit memisahkan porsi tabungan dengan porsi yang boleh kamu gunakan.

Maka membuka rekening terpisah adalah langkah kecil yang membuat perbedaan besar.
Nah pertanyaan yang harus kamu jawab adalah rekening seperti apa yang sangat membantu sewaktu mulai belajar menabung?
Kriterianya rekening yang :
- terpisah dari rekening gaji,
- biaya administrasinya rendah (kalo bisa rekening tanpa biaya administrasi),
- mesin ATM-nya sulit diakses, jadi kamu mikir-mikir kalo mau narik uang karna akan kena biaya,
- sifatnya kayak tabungan cicilan. Jadi kamu bakalan dipaksa untuk menabung rutin. (tabungan berjangka)
Kalopun nggak mau ribet, membuat rekening baru di Bank mana saja sudah cukup. Cari Bank paling dekat dari lokasi kerja atau rumah tinggal kamu dan buka rekening di sana.
Jika ketiga hal ini telah kamu kerjakan, maka pe-er kamu selanjutnya adalah fokus menabung.
Baca Juga : 7 Prinsip Menabung Dari Muda.
– Proses Menabung Uang
Menabung nggak harus jadi aktivitas yang bikin stresss.
Karna menabung sama dengan membantu diri kamu sendiri di masa depan. Kenapa harus dibuat jadi beban saat ini?
Hidup nggak ribet.
Menginginkan sesuatu = berupaya.
Nggak mau usaha = jangan banyak maunya.
Menabung adalah solusi finansial setiap orang, bukan beban.
Sehingga menabung nggak harus jadi alasan kamu nggak bisa menikmati hidup saat ini.
karna kamu melakukannya untuk dirimu sendiri.
Selebihnya kembali pada kamu.
Mau pake cara seperti apa? Komitmennya gimana? Dan mau tujuan finansial seperti apa?
Baca Juga :
- Membuka Rekening Bank Bagi Pemula
- 6 Alasan Untuk Punya Rekening > 1
- 8 Pertimbangan Memilih Rekening Online