Gimana cara hitung bunga cicilan kartu kredit ?
Yuk, kali ini wartadana share cara mudah hitung bunga cicilan kartu kredit, modal kalkulator HP doang.
Keep scrolling ya!
KONTEN ARTIKEL
a. Cara Hitung Bunga Cicilan Kartu Kredit
Untuk kamu yang sedang berencana menggunakan kartu kredit milikmu, yok cari tahu cara hitung bunga cicilan kartu kredit.
Hitung cicilan kartu kredit bisa modal kalkulator hape doang. Nggak ribet dan nggak bikin pusing.
Baca hingga akhir ya, karena hitungan cicilan kartu kredit ini mudah bangett dan bermanfaaattt bangetttt.
Tapi seperti biasa, yok samakan sedikit persepsi ya.
1. Bunga Cicilan Kartu Kredit
Bunga cicilan kartu kredit adalah bunga yang Bank bebankan saat kamu menggunakan fasilitas cicilan dari kartu kredit.
Dan namanya Bank, pasti nggak gratisan. Yang artinya kalo kamu mau manfaatin untuk nyicil, ya harus bayar bunganya.

Dalam konsep usaha Bank, sumber keuntungan Bank paling besar biasanya bersumber dari BUNGA PINJAMAN.
Sehingga adalah wajar kalo sewaktu pake uang Bank dalam bentuk pinjaman, kamu wajib membayar bunga atas uang tersebut.
Sama halnya dengan kartu kredit, kamu juga mesti paham bahwa sebagai produk perbankan, pinjaman kartu kredit pun akan dikenakan bunga.
Tetapi ada perbedaan dasar pembebanan bunga, dimana perhitungan bunga untuk fasilitas kartu kredit pasti berbeda dari perhitungan bunga untuk pinjaman lainnya (seperti KPR).

Keterangannya akan dibahas di bawah.
2. Bunga Flat
Cicilan menggunakan kartu kredit dihitung dengan metode bunga flat.
Perhitungan bunga flat artinya bunga kamu akan dikalikan dengan jumlah pinjaman awal.
Jadi walopun setiap bulannya kamu bayar cicilan dan pokok pinjaman berkurang, tetap aja pengali bunga cicilan kamu adalah angka pinjaman di awal.
Ngomong secara gamblang, hal ini membuat kewajiban bunga cicilan kartu kredit menjadi lebih besar.
Karena dengan membayar kewajiban bulanan, mestinya pokok pinjaman nasabah berkurang.
Tetapi, perhitungan kartu kredit nggak memperhitungkan pengurangan pokok pinjaman tersebut.
Perhitungan justru dilakukan dengan ‘pukul rata’ dari jumlah pinjaman di awal.
3. Anuitas
Anuitas merupakan sistem dimana pokok yang digunakan sebagai pengali bunga adalah pokok yang telah dikurangi pembayaran oleh nasabah.
Jadi bertolak belakang dari perhitungan cicilan kartu kredit yang mengalikan dengan pokok pinjaman, sistem anuitas mengalikan dengan jumlah hutang.
Setiap bulannya dengan pembayaran rutin, pokok pinjaman nasabah tentu saja menurun.
Nah, dengan perhitungan anuitas, kewajiban bunga cicilan KPR pun menurun setiap periode seiring dengan menurunnya jumlah pokok pinjaman.

Jadi secara gamblang, bunga cicilan kartu kredit pastilah lebih gede dari bunga pinjaman Bank lainnya seperti KPR.
b. Mengubah Transaksi Menjadi Cicilan Kartu Kredit
Installment adalah proses untuk mengubah transaksi penggunaan kartu kredit menjadi cicilan.
Terdapat dua cara installment kartu kredit.

1. Installment Melalui Merchant
Proses mengubah transaksi menjadi cicilan melalui merchant dapat kamu pilih kalo toko tempat kamu belanja (merchant) kerjasama dengan Bank penerbit kartu kreditmu.
Opsi ini berlaku untuk bank yang bekerjasama dengan merchant (alias toko) yang kamupilih.
Contoh : Kamu menggunakan kartu kredit bank A di mesin gesek yang ditempatkan bank A di toko Z.
Tahapan untuk installment di merchant yang sudah bekerjasama adalah sebagai berikut :
- Tanyakan pada karyawan toko apakah mereka bekerjasama dengan bank yang akan kita gunakan?
- Berapa biaya charge-nya?
- Tanyakan transaksi dapat diubah menjadi berapa bulan?
- Tanyakan berapa bunga yang dikenakan?
- Minta mereka hitungkan berapa kewajiban bulanan cicilan kartu kredit tersebut!
- Apabila telah menentukan pilihan, minta karyawan bank untuk langsung mengubah transaksi tersebut menjadi cicilan sesuai tenor yang diinginkan.
- Dari print copy transaksi akan terlihat berapa nominal cicilan dan berapa kali mencicil.
Kadang ada beberapa merchant nakal yang membohongi customer dan berkata bahwa mereka sudah membuatkan menjadi cicilan padahal tidak.
Cara mengenalinya adalah dari copy transaksi dengan ciri sebagai berikut :
- Untuk yang sudah diubah menjadi cicilan di copy akan terlihat cetakan nominal cicilan dan berapa kali cicilan.
- Kalo yang di copy masih tulis tangan itu artinya belum dikonversi menjadi cicilan.
2. Melalui Telepon ke Call Center
Untuk nasabah yang menggunakan kartu kredit yang ‘cukup jarang terdengar’, ada kemungkinan beberapa merchant nggak bekerjasama dengan kartu kredit tersebut.
Bukan berarti kamu nggak bisa menggunakan kartu kredit tersebut untuk diubah menjadi cicilan. Tetapi dilakukan dengan proses yang berbeda, seperti di bawah ini :
1. Tanyakan pada karyawan toko berapa biaya charge yang dikenakan?
2. Cari tau angka bunga pinjaman dari bank yang akan digunakan
- Website resmi
- Menelepon ke customer care
- SMS blast perihal promo bunga
- Flyer yang dikirim (baik flyer fisik atau elektronik)
- Dari pengalaman terdahulu
3. Hitung dengan matang – caranya ada di bawah, jangan khawatir 🙂
4. Lakukan transaksi di toko tersebut, alias gesek kartu kredit-mu
5. Tunggu 1-3 hari lalu menelepon ke call center untuk konversi menjadi cicilan. Atau bisa dilakukan melalui SMS sesuai dengan format si penerbit kartu kredit.

Pro tip : selalu gunakan kartu kredit dari bank pemerintah untuk konversi transaksi kartu kredit menjadi cicilan, karena bunga mereka jauh lebih murah dari bunga bank swasta.
Baca Juga : 25 FAQ Cara Menggunakan Kartu Kredit
c. Menghitung Bunga Cicilan Kartu Kredit
Nah, setelah tahu mekanisme perubahan menjadi cicilan, kini marilah menghitung angka cicilan yang mesti kamu bayarkan setiap bulannya.

Untuk menghitung angka cicilan bulanan, diperlukan 3 komponen berikut yang wajib kamu ketahui sebelum bisa lanjut ngitung cicilan bulanannya :
- Pokok pinjaman (setelah ditambah biaya charge)
- Bunga cicilan per bulan
- Tenor cicilan yang dihendaki
Dengan tahu 3 komponen di atas, menghitung bunga cicilan kartu kredit itu semudah ngerjain soal matematika dasar.

Contoh :
Kamu kepengen beli handphone di konter langganan dengan harga Rp 2.5 juta.
Kena tambahan charge, biaya geseknya 3 %.
Bunga cicilan dari bank kartu kredit ditawarin 1 % per bulan.
Tenor cicilan antara 6 dan 12 bulan. Manakah yang lebih sesuai dengan kemampuan-mu?

Gimana cara menghitung kewajiban bunga cicilan kartu kreditnya?
1. Hitung Pokok Cicilan Dahulu
NILAI PEMBELIAN + BIAYA CHARGE
Pokok cicilan = Rp 2.500.000 + 3 % = Rp 2.575.000,- |
2. Hitung % Bunga Pinjaman
LAMA PINJAMAN X BUNGA BULANAN
OPSI 6 BULAN |
% Bunga pinjaman = 6 bulan x 1 % = 6 % |
OPSI 12 BULAN |
% Bunga pinjaman = 12 bulan x 1 % = 12 % |
3. Hitung Angka Bunga Pinjaman Dalam Rupiah
POKOK CICILAN x % BUNGA PINJAMAN
OPSI 6 BULAN |
Angka bunga cicilan = Rp 2.575.000 x 6 % = Rp 154.500 |
OPSI 12 BULAN |
Angka bunga cicilan = Rp 2.575.000 x 12 % = Rp 309.000 |
4. Hitung Kewajiban Total Pokok dan Bunga
POKOK CICILAN + ANGKA BUNGA CICILAN
OPSI 6 BULAN |
Kewajiban Total = Rp 2.575.000 + Rp 154.500 = Rp 2.729.500 |
OPSI 12 BULAN |
Kewajiban Total = Rp 2.575.000 + Rp 309.000 = Rp 2.884.000 |
5. Bagi Kewajiban Total Dengan Tenor Pinjaman = Cicilan per Bulan
KEWAJIBAN TOTAL / TENOR
OPSI 6 BULAN |
Cicilan bulanan = Rp 2.729.500 / 6 bulan = Rp 454.917 |
OPSI 12 BULAN |
Cicilan bulanan = Rp 2.884.000 / 12 bulan = 240.333 |
Untuk ngitung pake kalkulator HP, silahkan tekan tombol sesuai instruksi berikut :
Tekan tombol berikut :
6 BULAN | 12 BULAN |
|
|
Pesan Sponsor :
Kamu bisa pilih tenor atau bank sesukamu, tapi ingat :
Untuk pinjaman dengan tenor panjang, cicilan lebih rendah tapi beban bunga lebih besar.
Untuk pinjaman dengan tenor pendek, cicilan lebih besar tapi beban bunga lebih rendah.
Ohya, artikel ini sudah ada versi simple yang bisa kamu cek di Instagram Wartadana :
Baca Juga :
- Cara Mudah Hapus Iuran Tahunan Kartu Kredit
- 8 Tips Aman Transaksi Online Kartu Kredit
- 10 Cara Cerdas Memanfaatkan Kartu Kredit
- 10 Tips Penting Bagi Pengguna Pertama Kartu Kredit