Kepengen deposito Bank, tapi apaan sih deposito?
Pernah ngerasa kayaknya deposito Bank itu keren banget dan cuman orang kaya yang punya deposito?
Well, dulunya wartadana pernah mikir kayak gitu.
Sewaktu struggle ngumpulin 10 juta pertama kalinya, wartadana pikir deposito itu produk orang kaya doang. Karna yang punya deposito, banyakan adalah orang kaya.

Padahal nggak sama sekali. Siapa saja bisa buka deposito.
Baca artikel deposito Bank, sampai kelar agar kamu paham tentang deposito Bank, termasuk :
- terminologi deposito
- untuk apa deposito Bank
- apa alternatif deposito perbankan?
Jadi mari di-scroll!
KONTEN ARTIKEL
1. Pengertian Deposito Bank
Deposito Bank adalah jenis tabungan Bank yang memberi bunga lebih tinggi dengan syarat tabungan tersebut nggak bisa kamu tarik selama periode tertentu.
Jadi dengan mendepositokan uangmu, kamu nggak bisa akses uang tersebut kapan saja.
Karna uang tersebut ada di bawah pengawasan Bank, selama periode deposito yang kamu pilih.

Cara Kerja Deposito
Cara kerja deposito adalah Bank membuatkan rekening deposito khusus untuk menampung dana kamu selama periode tertentu.
Sehingga uang kamu akan dipindahin dari saldo tabungan biasa ke rekening deposito, selama periode deposito yang kamu pilih.
Hal ini yang menyebabkan uang tersebut nggak bisa kamu akses kapan saja (walopun itu uang kamu).
Sebagai imbal jasa atas berkurangnya fleksibilitas kamu, Bank akan memberikan bunga yang lebih tinggi.
Dalam hirarki produk perbankan, Deposito adalah produk dengan bunga paling tinggi.
2. Terminologi Deposito
Memahami deposito artinya memahami beberapa terminologi atau istilah deposito.
Mungkin beberapa istilah akan terdengar rumit, padahal nggak sama sekali.
Jadi, yok mari mulai membahasnya perlahan!
a. Pokok Deposito
Pokok deposito adalah jumlah uang yang kamu simpan dalam bentuk deposito.
Contoh : kamu berencana mendepositokan uangmu sebesar 10 juta. Maka pokok deposito kamu adalah 10 juta tersebut.
Begitu kamu deposito, uang kamu nggak akan bisa kamu tarik sebelum jatuh tempo.
Jadi, ingat untuk mikirin kebutuhan kamu dalam beberapa bulan ke depan sewaktu kamu mutusin untuk deposito selama beberapa bulan.
Kalo kamu mau deposito selama setahun, pastiin kamu emang nggak punya keperluan urgent dalam satu tahun ke depan, yang mengharuskan kamu untuk menarik uang depositomu.
b. Tenor Deposito
Tenor deposito adalah jangka waktu deposito.
Dalam periode deposito, kamu nggak akan bisa menarik pokok depositomu.
Bahkan penarikan 50 % saja nggak bisa.
Sehingga kamu harus paham benar, bahwa menyimpan uang dalam bentuk deposito adalah untuk menjaga agar uang tersebut nggak bisa kamu sentuh dengan mudah.
Deposito bukan sarana untuk melawan inflasi jangka panjang.
c. Bunga Deposito
Bunga deposito adalah persentase yang akan kamu dapatin sewaktu kamu menyimpan uang dalam bentuk deposito.
Hitungan rate deposito adalah dalam satuan persen untuk periode satu tahun.
Contoh : bunga deposito 3 % p.a
P.a artinya per annum = per tahun.

Saat bunga deposito di bawah 5 %, bisa dikatakan bunga deposito dalam kondisi rendah.
Hal ini mungkin terjadi karna kondisi ekonomi atau kebijakan regulator (dalam hal ini Bank Indonesia sebagai regulator moneter di Indonesia).
Tapi nggak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengubah rate deposito, saat regulator sudah ketok palu.
Ps : cari tahu mekanisme suku bunga acuan deposito.
Untuk menjaga agar uang kamu nggak habis kena inflasi, ada beberapa opsi pengganti deposito berikut :
d. Pajak Deposito
Bunga deposito yang kamu dapatin akan kena pajak sebesar 20 %.
Contoh : Kamu deposito 10 juta dengan bunga deposito 3 % per tahun.
Maka bunga yang kamu dapatin adalah 300.000 – kurangin pajak 20 %
Jadi bunga deposito net adalah 240.000 per tahun.
e. Break Deposito
Break deposito adalah kondisi kamu menghentikan deposito kamu yang tengah berjalan.
Hal ini bisa terjadi karna kamu butuh uang, sehingga harus menarik pokok depositomu.
Apa sanksi-nya kalo kamu break deposito ?
- Kena penalty break deposito, tergantung kebijakan Bank (bisa 1 – 2% dari pokok deposito),
- Bank nggak membayarkan bunga deposito berjalan.
- Depositonya nggak bisa break sama sekali. Mau nggak mau harus tunggu jatuh tempo.

Bunga berjalan nggak dibayarin, maksudnya adalah bunga yang sudah kamu dapatin dari sejak buka deposito sampai break deposito, akan dianggap hangus oleh Bank.
Jadi kayak nabung tanpa bunga.
Sementara kalo deposito yang nggak bisa break, kadang terjadi saat kamu buka deposito online.
Beberapa Bank nggak bisa mengakomodir pencairan deposito sebelum jatuh tempo. Jadi mau nggak mau, emang nggak bisa kamu cairin.
Dan poin nggak bisa break cukup berat kalo kamu mendadak butuh uang.
f. Pembayaran Bunga
Kapan bunga deposito dibayarkan oleh Bank?
Saat mutusin untuk deposito, kamu bisa tentukan mau menerima bunga deposito secara bulanan atau sekaligus di saat jatuh tempo deposito.
Ada 2 opsi berikut :
1. Bunga deposito dibayarkan setiap bulan dan cair ke rekening kamu, artinya setiap bulan kamu akan menerima pembayaran bunga deposito bulanan.
Nominal bunga tersebut merupakan bunga net (kurang pajak 20%) dan cair ke rekening tabungan kamu sesuai dengan jadwal pembayaran bunga deposito Bank.
2. Bunga deposito keseluruhan diterima saat deposito jatuh tempo, artinya kamu nggak akan terima bunga bulanan secara rutin di rekening kamu.
Melainkan seluruh bunga tersebut akan dihold dan dibayarin sekaligus saat deposito kamu jatuh tempo.
Jika kamu memilih perpanjangan deposito secara otomatis, kamu bisa milih agar bunga deposito tersebut digulung untuk periode berikutnya.
g. Pencairan Pokok Deposito
Pencairan pokok deposito baru dapat dilakukan setelah deposito jatuh tempo.
Nantinya Bank akan secara otomatis menutup rekening depositomu dan memindahkan uangnya kembali ke rekening tabungan kamu.
Ingat kan, di tahap membuka deposito, Bank menarik saldo tabungan kamu untuk dimasukin ke rekening deposito yang baru dibentuk.
Nah saat pencairan, Bank mengembalikan uang tersebut ke rekening tabungan.
Uang deposito kamu akan kembali 100 % ke rekening kamu, tanpa kena potongan.
Kecuali kamu break deposito dan kena penalty.
Kalo kamu milih bunga deposito cair di akhir, kamu akan terima bunga deposito tersebut.
h. Perpanjangan Deposito
Perpanjangan deposito secara otomatis, biasa disebut automatic roll over.
Contoh : kamu deposito dengan tenor sebulan, sejak 16 Juni 2021.
Maka deposito kamu akan jatuh tempo di 16 Juli 2021.
Agar nggak repot membuat deposito baru, kamu bisa buat opsi perpanjangan otomatis.

Selain ARO, ada juga ARO + interest, dimana perpanjangan deposito sekaligus menggulung bunga deposito.
Jadi pokok kamu setiap periodenya akan selalu bertambah, seiring dengan bunga deposito yang kamu dapatin.
i. BI 7 Days Repo Rate
BI 7 days repo rate adalah rate bunga Bank Indonesia.
Sebagai regulator, Bank Indonesia melakukan rapat setiap bulannya untuk mengatur tingkat suku bunga acuan di Indonesia.
Kamu bisa cek BI 7 days repo rate secara mandiri untuk tahu kisaran suku bunga acuan perbankan Indonesia.
j. Penjaminan LPS
Deposito dengan nominal di bawah 2 milyar dan suku bunga di bawah % yang ditentukan, akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan – LPS.
Di situs LPS, kamu bisa lihat bunga deposito acuan yang mereka gunakan.
Jadi pastiin bunga deposito kamu nggak lebih besar dari bunga acuan tersebut.

Buat beberapa orang dengan nominal dana besar, meminta spesial rate ke Bank tentunya mudah.
Sehingga mereka akan dapatin rate deposito cakep, yang biasanya di atas bunga acuan LPS.
Tapi, secara pribadi wartadana lebih suka main aman, soal deposito.
Karna wartadana percaya kalo sejumlah uang masuk ke deposito, artinya dicadangkan untuk jangka pendek.
Jadi, nggak masalah dapat bunga lebih rendah ketimbang harus makan risiko nggak kena jamin LPS.
3. Mengapa Deposito?
Mengapa orang menyimpan uang dalam bentuk deposito? Apa sih motif orang nyimpan uang dalam bentuk deposito?
a. Bunga deposito lebih tinggi.
Bunga deposito lebih tinggi dari produk simpanan Bank lainnya.
Sehingga kalo kamu menginginkan alternatif, dibandingkan meletakkan uang di saldo tabungan, kamu bisa pertimbangkan untuk membuka deposito.
Jika memungkinkan, selalu pilih deposito online. Karna bunganya lebih tinggi daripada buka deposito di CS Bank.
b. Pokok deposito terkunci.
Dengan mendepositokan uang, kamu mastiin bahwa uang tersebut nggak bisa kamu akses kapan saja.
Hal ini berguna saat kamu punya tujuan finansial dan sudah mencadangkan uangmu untuk tujuan tersebut.
Deposito memutus akses kamu terhadap uang tersebut.
Sehingga kalo kamu nggak urgent banget, uangmu akan tetap utuh di deposito dan tujuan finansialmu bisa terwujud.
c. Menerima bunga rutin.
Menerima bunga rutin berfungsi saat kamu memasuki masa pensiun.
Sehubungan kamu sudah nggak bisa terlalu agresif berinvestasi, kamu bisa mendepositokan uangmu.
Agar kamu bisa terima bunga rutin yang bisa kamu pake untuk biaya hidup bulanan.
Atau hal ini bermanfaat saat kamu mungkin menerima warisan tunai dalam jumlah besar atau nerima UP dari asuransi jiwa orang lain.
4. Opsi Lain Deposito
Apa sih opsi lain deposito?
Kalo kamu punya sejumlah uang, tapi belum tertarik untuk deposito, dimasukkan kemanakah uangmu?
Nah, berikut adalah beberapa opsi produk sejenis deposito :
- reksadana pasar uang
- obligasi ritel
- reksadana pendapatan tetap
Untuk ketiga opsi ini, akan kita bahas komprehensif di artikel selanjutnya.
Segini dulu pembahasan tentang deposito Bank, lanjut baca artikel Seri Deposito lainnya :
- Mengenal Deposito Bank (this article)
- Suku Bunga Acuan Deposito
- Suku Bunga Deposito
- Cara Menghitung Bunga Deposito
- 6 Pertimbangan Membuka Deposito
- Kekurangan dan Keuntungan Deposito
- Cara Buka Deposito?
- Deposito vs Obligasi Ritel
- Deposito vs Reksadana Pasar Uang
Baca Juga :
- 8 Konsep Mengelola Keuangan Pribadi
- 6 Kesalahan Finansial Masa Muda
- Nasihat Keuangan ala Wartadana
- 10 Hal Untuk Dilakukan Dengan Gaji Pertamamu