KONTEN ARTIKEL
Pengen beli reksadana di Tokopedia, emang cuan?
Untuk kamu yang kepikiran investasi reksadana lewat Tokopedia, yuk baca sampai habis.
Wartadana akan share opini tentang investasi reksadana di Tokopedia.

Karna tujuan kamu berinvestasi reksadana tentunya untuk dapatin keuntungan.
Tapi sering kali calon investor yang tertarik untuk beli reksadana lewat Tokopedia adalah investor pemula.
Ibaratnya kamu belum punya ilmu reksadananya, tapi mau langsung terjun sebagai investor.
That’s a good thing actually.
Karna lebih baik terjun langsung walopun belum belajar (dengan catatan nominal KECILL), dibanding belajar tapi nggak terjun-terjun.
Tapi balik lagi nih, bisa cuankah berinvestasi reksadana lewat Tokopedia?
Investasi Reksadana
Reksadana adalah investasi dana kumpulan dari investor, yang dikelola oleh perusahaan Asset Management untuk dibelikan aset sesuai dengan jenis reksadananya.
Ada 3 kategori besar reksadana, yaitu :
- RDPU – Reksa Dana Pasar Uang, dana investor mayoritas masuk ke deposito / obligasi.
- RDPT – Reksa Dana Pendapatan Tetap, dana investor mayoritas di obligasi.
- RDS – Reksa Dana Saham, dana investor mayoritas di saham.
Investasi reksadana adalah proses membeli unit reksadana untuk kamu simpan dalam beberapa periode (bulan / tahun).
Syarat Investasi Reksadana
Apa saja syarat untuk investasi reksadana ?
1. Memahami profil risiko kamu sebagai investor.
Apakah karakter investor kamu?
Ada 3 profil investor, yaitu :
- Konservatif, nggak mau rugi.
- Moderat, bisa menahan kerugian sebatas tertentu.
- Agresif, tahan rugi asalkan cuannya lebar.
Tujuan memahami karakter kamu sebagai investor adalah agar kamu bisa investasi dengan tenang.

Ngapain kamu yang karakternya nggak siap menanggung kerugian, malah jantungan karna beli reksadana saham di market yang lagi nggak kondusif?
Atau ngapain kamu yang investor agresif, tapi malah belinya reksadana pasar uang yang cuan per tahunnya maksimal 5 %-an doang?
Nggak nendang sama sekali.
2. Memahami arus keuangan kamu.
Syarat kedua sebelum kamu mulai berinvestasi di reksadana adalah memahami arus keuangan kamu.
Arus kas terdiri atas in dan out. Uang masuk dan uang keluar.
Kamu harus paham betul, posisi keuangan kamu. Serta setiap rencana pemakaian uang kamu.

Jadi sering banget orang baru punya sisa uang tabungan beberapa juta, tapi udah mikir mau jadi investor reksadana.
Padahal cara kerjanya bukan seperti itu.
Wartadana nggak ngomongin kecil atau besarnya nominal uang. Tapi pada kondisi keuangan kamu.

Coba bandingin 2 case berikut :
A adalah tulang punggung keluarga. Ybs punya sisa tabungan 10 juta dan rencananya diinvestasikan sebagian.
Apakah pilihan A untuk berinvestasi adalah bijak?
B adalah anak tunggal dari ayah dan ibu yang masih aktif bekerja. B punya sisa uang 1 juta dan rencananya semua untuk investasi.
Apakah pilihan B sudah bijak?
Dalam kondisi di atas mungkin orang akan menjawab B nggak bijak.
Masa menginvestasikan seluruh uangnya, tanpa punya cadangan uang.
Sementara A lebih bijak, karna menginvestasikan hanya 50 % uangnya.
Sisa 50 % lagi menjadi dana cadangan.

Tapi dalam konteks A adalah tulang punggung keluarga yang harus membantu keluarganya, tentu saja tindakan A belum tepat.
Justru tindakan B yang dalam konteks punya orangtua yang aktif bekerja, malah lebih tepat.
Karna kalopun B butuh uang, orangtuanya masih siap untuk membantu.

Beda jauh dari A yang justru harus membantu keluarganya.
Dan dalam kondisi demikian, A harusnya fokus dulu pada dana darurat jangka pendeknya, sebelum memulai perjalanan investasinya.
Jadi sebelum kamu mulai bamm, berinvestasi di instrumen manapun, pahami dulu arus keuangan kamu.
Agar kamu nggak kelimpungan, saat ada kebutuhan dadakan.
3. Memilih platform investasi
Syarat ketiga sebelum kamu mulai berinvestasi reksadana adalah memilih platform investasinya.
Dalam hal kita membahas investasi reksadana lewat Tokopedia, tentunya kamu sudah kepincut untuk membeli reksa dana di Tokopedia.
Artinya platform investasi yang kamu pilih adalah lewat Tokopedia.

Untuk memperjelas konteks-nya, Tokopedia adalah perantara atau pihak yang menyediakan channel.
Sementara platform investasi reksadana-nya adalah Bareksa.
Karna Tokopedia bekerjasama dengan Bareksa untuk menyediakan reksadana Tokopedia.
Sehingga saat kamu berinvestasi reksadana di Tokopedia, kamu menjadi investor reksadana melalui Bareksa.
Keuntungan Investasi Reksadana Lewat Tokopedia
Apa saja keuntungan investasi reksadana lewat Tokopedia?
Mengutip situs Tokopedia, berikut adalah 5 keuntungan investasi reksadana lewat Tokopedia :

Dari kelima poin di atas, wartadana pengen highlight tentang keuntungan 5 %-nya. Sesuai dengan bintang yang ada di bagian bawahnya.
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa mendatang.
Jadi nggak ada jaminan bahwa kamu akan dapatin minimal 5 % per tahun.
Hal ini berlaku untuk investasi reksadana apapun lewat manapun.
Nggak ada reksadana yang bisa janjiin keuntungan tetap.
Review Investasi Reksadana Lewat Tokopedia
Sekarang saatnya ngomongin opini wartadana soal investasi reksadana di Tokopedia.
Ada 3 poin besarnya, yaitu :
1. Pilihan Reksadana Terbatas
Pilihan reksadana yang dijual lewat Tokopedia sangatlah terbatas.
Sesuai dengan laman resminya, reksadana yang dijual lewat Tokopedia hanya 2, yaitu :
- Syailendra Dana Kas,
- Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra
Kedua reksadana ini adalah reksadana pasar uang, yang mana cuannya paling konservatif dengan risiko yang paling rendah.

Reksadana pasar uang tepat untuk investor yang profil risikonya konservatif atau investor yang nyimpan uang jangka pendek.
Sehingga untuk kamu yang masuk kategori moderat atau agresif, return reksadana pasar uang sangat nggak nendang.
Kesimpulan 1 : investasi reksadana lewat Tokopedia lebih cocok ke orang yang konservatif atau orang yang cuman nyari tempat nabung sementara.
2. Pasti Cuan Tapi Rendah
Dengan membeli reksadana pasar uang, kamu pastilah cuan.
Tapi balik lagi cuannya rendah banget.
Wartadana perlihatkan detil ke jeroan reksadana yang Tokopedia jual.


Dari screenshot di atas, kamu bisa melihat bahwa cuan historis reksadana Mandiri hanyalah 2,36 % per tahun.
Sementara return yang Syailendra hanyalah 3,99 % per tahun.
Mungkin melihat angka ini belum bikin kamu sadar.
Tapi coba deh masukkan angka rencana pembelian reksadana kamu di kalkulator berikut.
Dan berapa keuntungan kamu setelah 1 bulan, atau 1 tahun?
Yess, rendah banget. Tapi bukan berarti angka rendah dari return RDPU ini nggak wajar ya.
Karna pasaran keuntungan RDPU emang segitu.
Kesimpulan 2 : pastiin kamu tahu bahwa potensi keuntungan kamu adalah kecil. Jadi realistis.
3. Pencairan Instan Menarik
Pencairan instan yang Tokopedia jadikan sebagai keunggulan, sangatlah menarik.
Hal ini karna dalam proses berinvestasi reksadana, normalnya kamu akan melewati proses setelmen.
Jadi dana penjualan reksadana baru masuk H+1 / H+2 sejak transaksi efektif berjalan.
Udah detilnya bisa kamu baca di Cuan Nyaman RPDU ini.

Dengan berinvestasi reksadana di Tokopedia, mereka nawarin short cut, yang membuat dana investasi langsung cair ke kamu di waktu yang sama.
Pencairan online 24 jam. Fasilitas ini sangat menarik.
Karna memangkas waktu pencairan, sekaligus memberi kamu fleksibilitas untuk menabung reksadana dengan nyaman.
Konteks menabung yang wartadana maksud adalah kamu simpan uang untuk jangka pendek.
Jadi kapapun kamu butuh, tinggal cairin di saat itu juga.
Menarik banget.
Cuankah Beli Reksadana Di Tokopedia?
Pertanyaan final yang harus kita jawab adalah masih cuankah beli reksadana di Tokopedia?
Well, jawabannya yes. Cuan kok.
Karna reksadana yang dijual Tokopedia adalah reksadana pasar uang yang kemungkinan merugi-nya rendah.
Tapi poinnya bukan lagi bisa cuan atau nggak?
Melainkan cocokkah kamu dengan cuan reksadana yang dijual oleh Tokopedia?

Pastiin kamu sudah isi kalkulator reksadana di atas, untuk dapatin gambaran duitnya.
PS : kalo kamu ngerasa kurang nendang, berikut ada aplikasi investasi reksadana yang lebih fokus dan menjual reksadana saham serta reksadana pendapatan tetap :
Atau kamu bisa mencoba opsi tabungan digital bunga tinggi berikut :
Segini dulu ngomongin investasi reksadana lewat Tokopedia. Wartadana bikin artikel dengan tujuan ngasih insight dan alternatif yang mungkin nggak terlihat di kamu.
Sehingga kalopun kamu memilih tetap beli reksadana lewat Tokopedia, yess, you go boss!
Artikel RDPU lainnya oleh wartadana :
Baca Juga :
- Cara Baca Fund Fact Sheet Mudah
- Mengenal Reksadana Bagi Investor Pemula
- Step by Step : Cara Mulai Investasi Reksadana