Berapa sih jumlah rekening ideal yang harus kamu punya?
Berapa jumlah rekening ideal untuk membantu pengaturan keuanganmu?
Pertama kali menghasilkan uang, satu rekening tabungan rasanya cukup banget. Enough.
Tapi seiring berjalannya waktu, finally kamu sadar bahwa rekening tabungan nggak cukup satu. Karna uang kamu nyampur melulu dan tabungan susah nambah.
Well, sebenarnya berapa sih jumlah rekening ideal, yang wajarnya dimiliki oleh seseorang?

Yok cari tahu!
KONTEN ARTIKEL
1. Jumlah Tabungan Ideal?
Emangnya ada ya jumlah rekening tabungan yang idealnya harus kamu miliki?
Jreng-jreng, drop mic! Wartadana nggak percaya pada standar-standar ideal, apapun itu. Termasuk angka tabungan ideal.
Sehingga walopun artikel ini judulnya berapa sih jumlah rekening ideal, sulit untuk ngomongin yang ideal soal keuangan.
Sama sulitnya dengan mutusin berapa jumlah rekening ideal, walopun beberapa artikel di luaran sana sering ngomongin hal ini.

Yang epic adalah salah satu artikel personal finance yang share tentang jumlah tabungan ideal sebanyak 6 rekening. Whoa! Stop there!
6 rekening? Masa sih bakal kepake semua? Yok cari tahu!
2. Rekening Gak Perlu Banyak
Yok mari lurusin bahwa rekening Bank seseorang nggak perlu banyak.
Artinya kamu nggak perlu punya 3 atau 4 atau lebih dari 5 rekening tabungan untuk membantu kamu mengatur keuangan.
Karna semakin lebar struktur keuanganmu, akan semakin melelahkan untuk mengurusnya.
Dan apapun yang bikin kamu repot dan capek, nggak akan bertahan lama.

Coba bayangin, kamu punya 5 rekening tabungan yang sama dengan :
- 5 biji kartu ATM yang beda-beda dengan PIN yang mungkin beda-beda juga,
- username internet banking yang beda dengan password yang beda pula,
- sistem mobile banking yang nggak familiar satu dengan yang lainnya.
Yakin mau nambah pikiran dengan hal-hal kayak gitu, di saat issue terbesar setiap orang adalah mastiin saldo tabungannya nambah setiap bulannya.
3. Kekurangan Punya Banyak Rekening
Nah sebelum ngomong jauh tentang fungsi rekening yang wajib kamu punya, yok cari tahu apa sih kekurangan punya kebanyakan rekening tabungan.
a. Banyak Yang Harus Diingat
Semakin banyak rekening yang kamu punya, akan semakin banyak hal yang perlu kamu ingat.
Balik lagi ke atas, kamu perlu username, PIN dan password yang beda-beda.
Walopun mungkin beberapa Bank punya standar yang sama sehingga kamu bisa samain passwordnya. Tapi soal username tetap selalu beda.
Sehingga siapkah kamu untuk hapal semua itu dan mengingat-ingatnya di saat kamu perlu akses tabunganmu?

b. Kena Biaya Administrasi
Kalo kamu buka tabungan yang bebas biaya administrasi, mungkin hal ini bisa kamu hindari.
Tapi jarang ada orang yang nggak perlu bayar biaya administrasi setiap bulannya.
Karna at least banget, kamu akan punya tabungan seperti BCA / Mandiri / BRI / BNI yang masih membebankan biaya administrasi bulanan.
Belum lagi ada beberapa rekening yang membebankan biaya administrasi kalo saldomu di bawah 1 juta / 5 juta per bulannya.

Jadi rumusnya masih sama : semakin banyak rekening yang kamu punya akan semakin bocor biaya administrasi bulanan kamu.
c. Uang Kelihatan Dikit
Tabungan yang kececer dimana-mana tentu saja bikin uang terlihat sedikit.
Karna kamu perlu membagi saldo tabunganmu ke semua rekening yang kamu punya.
Let’s say kamu mau fokus ke beberapa rekening saja, tapi tetap saja kamu perlu sisain saldo minimal atau siap dengan kemungkinan kena biaya akun dormant.
Semakin tersebar uang yang kamu punya, akan semakin sedikit kelihatannya.

Belum lagi kemungkinan kamu kelupaan pernah punya rekening di sebuah Bank dan lupa total akan uangmu.
Yes, wartadana doain hari ini akan sampai secepat mungkin.
Karna semakin besar uang yang kamu lupain, artinya tabungan indukmu sudah gede banget. Makanya yang receh nggak ke-detect lagi. Amin deal? 🙂
d. Menuhin HP
Saat kamu nambah rekening tabungan, tentu saja kamu menambah satu aplikasi baru ke smartphone-mu.
Bahkan untuk beberapa rekening yang sudah nggak kamu pake, kamu tetap keep aplikasinya.
Biar lebih secure dan nggak bisa diakses orang lain, kalo masih connect ke HP kamu.

Sehingga yok pikir-pikir lagi sebelum kamu install sebuah aplikasi perbankan dengan iming-iming saldo, saat memori HP ud tipiss banget.
e. Isu Privasi
Geli sih sebenarnya bagi wartadana untuk ngomongin tentang isu privasi di saat wartadana juga lagi hustle nyari uang demi masa depan.
Tapi wartadana tetap percaya bahwa privasi keuangan harus kamu jaga sedari muda.
Sehingga menyambung kalimat di poin d, jangan mudah memberi data pada Bank digital sebelum kamu percaya akan manfaatnya.

Cob lihat sebuah brand tabungan digital yang saban hari beritanya soal kebocoran data dan kena hack hingga pembobolan rekening.
Hal yang sama akan berulang, dengan korban yang baru, modus yang fresh tapi aplikasi Bank yang beda.

Sehingga sebelum kamu coba-coba Bank digital dengan iming-iming saldo puluhan atau ratusan ribu, yakin dulu dengan keamanan sistem mereka.
Percaya deh, one day, uang puluhan atau ratusan ribu yang bikin kamu tertarik dan seneng saat cair, akan terasa nggak berarti dibandingkan konsekuensi kalo kamu kena sialnya.
4. Rekening Lebih Dari Satu
Sebelum memperumit banyak hal, kuncinya tetaplah kamu harus punya rekening lebih dari satu.

Karna sebagai kaum urban, kamu tentu menerima penghasilan rutin melalui rekening Bank.
Sehingga kamu harus pisahkan rekening penerimaan uang dari rekening dimana kamu pengen nabung.

Karna rekening untuk menerima penghasilan akan kamu gunakan untuk mendukung kehidupan sehari-hari, seperti untuk :
- bayar tagihan listrik,
- transfer untuk keluarga,
- tarik uang buat belanja bulanan,
- anything!
Sementara rekening lainnya untuk simpanan yang akan kamu tambah setiap bulannya.
Jadi saldo tabungan nggak kecampur dan bakal nambah terus!
Yok barengan fokus pada kualitas tabunganmu, angka saldonya dan berapa sih jumlah penambahan per bulan, ketimbang fokus pada berapa banyak rekening yang harus kamu buka.
5. Rekening Yang Penting Aja
Curcol sedikit, wartadana punya banyak rekening. Tapi wartadana nggak pernah gunain semuanya.
Dalam tiktok keuangan, yang benar-benar kepake justru cuman 3 rekening.
Yess, 3 rekening.
- rekening Bank Jago untuk autodebet Bibit,
- tabungan Bank Neo untuk top up dan transfer gratisan, dan
- rekening BCA untuk tiktok reksadana.
(maaf kalo wartadana cantumkan merknya)
Jadi apa intinya?

Surprisingly nggak ada angka jumlah tabungan yang tepat, karna kamu punya kebutuhan yang beda dari wartadana.
Sehingga kamu harus paham apa sih yang penting dalam pengaturan keuangan kamu.
- butuh untuk bayar bill?
- top up e-money sepanjang hari?
- perlu transfer-an keluar negeri?
- doyan nyimpan saldo USD?
- anything!
Setelah memahami kebutuhanmu, kamu bisa mengatur keuangan agar rekening yang kamu punya adalah rekening yang penting aja.
Pokoknya hal-hal yang bikin repot itu nggak usah kebanyakan.
6. Jumlah Rekening Ideal Kamu
Jumlah rekening ideal yang wartadana tuliskan di atas adalah 3 rekening. Sesuai dengan kebutuhan wartadana .
Setelah kamu baca artikel ini, make your own choice.
Kamu yang putusin apa kebutuhan keuanganmu, perlu pake rekening Bank atau nggak dan berapa sih jumlah rekening yang ideal untuk kamu.

Karna apapun yang sifatnya mengelola keuangan pribadi nggak punya jawaban yang one size fits them all.
Sehingga harus trial agar menemukan standar idealmu sendiri dengan size yang cocok untuk kamu.
Tapi the beauty is : kamu punya hak untuk bikin keputusanmu sendiri.
Ps : kalo sudah ketemu jumlah rekening idealmu, jangan lupa share di fitur komen. Deal?
Btw, artikel ini adalah seri tabungan online yang terdiri atas :
- Cara buat tabungan online – guideline pemula 2021
- FAQ buka rekening Bank online
- Daftar rekening online
- 8 manfaat bikin rekening online
- 8 pertimbangan memilih tabungan online
- 5 kekurangan membuat rekening online
- 6 alasan untuk punya rekening lebih dari satu
- 8 tips internet banking aman dan nyaman
- Berapa sih jumlah rekening ideal? (this article)
Link Wartadana :
Baca Juga :
- Apaan Sih Kartu GPN?
- Review Tabungan TMRW UOB
- 10 Nasihat Keuangan ala Wartadana
- Deposito Bank 101
- BI 7 Days Repo Rate
Terima kasih sudah main ke wartadana.com