Apa itu BI Fast?
Per Desember 2021, Bank Indonesia selaku regulator terkait sistem pembayaran di Indonesia launching sesuatu yang namanya BI Fast.
Uhmm? Apa itu BI Fast? Apa bedanya dari LLG atau SKN atau transfer real time yang selama ini kita gunakan?
Yuk, wartadana akan share BI Fast serta apa untungnya menggunakan BI Fast.
KONTEN ARTIKEL
1. Apa Itu BI Fast?
BI Fast adalah infrastruktur pembayaran ritel yang real time dan beroperasi selama 24 jam.
Artinnya BI Fast adalah skema transfer real time yang sudah di-upgrade hingga dapat menggunakan nomor HP / alamat email saja.
Contoh : kamu bisa transfer online dari Bank dengan catatan kamu harus tahu berapa nomor rekening si penerima.
Dengan BI Fast, bermodalkan alamat email / HP saja, kamu bisa lakukan transfer dana yang real time.
Hal ini dengan catatan, orang yang menerima uang sudah mendaftarkan nomor HP / alamat emailnya ke sistem BI Fast.

Jadi di tahap awal implementasi BI Fast, mungkin sistem BI Fast belum banyak membantu.
Tapi mari berharap nantinya setelah orang mulai aware, sistem ini akan membantu.
2. Untuk Apa BI Fast?
Untuk apa sih adanya BI Fast?
Menurut BI, value proposition kehadiran BI Fast adalah :
- Real time 24/7 (real time di level bank dan nasabah serta tersedia setiap saat).
- Lengkap (melayani berbagai instrumen dan kanal pembayaran).
- Secure (dilengkapi dengan fitur fraud detection dan AML/CFT).
- Efisien (penggunaan proxy address sebagai alternatif nomor rekening).
Sederhananya adalah seperti adanya GPN, regulator pengen agar setiap kegiatan yang terkait uang, terlihat jejaknya melalui regulator.
Sehingga memudahkan regulator untuk melakukan tracking uang.

Fun fact : saat mengisi inputan BI Fast, kamu harus mengisi apa tujuan kamu mengirim uang, seperti contoh berikut :
- investasi,
- transfer kekayaan,
- pembelian,
- lainnya.
3. Berapa Biaya BI Fast?
Informasinya biaya BI Fast adalah maksimal Rp 2.500 per transaksi.
Rate biaya ini lumayan standar kalo dibandingin dengan biaya transfer SKN sebesar maksimal Rp 2.900 / transaksi.
Tapi kalo kamu bandingkan dengan biaya transfer online sebesar Rp 7.500 / transaksi, tentu sangat terjangkau.
Hanya saja selama ini kan biaya transfer online sudah digratiskan dari Bank, sehingga BI Fast nggak banyak membantu.
Kecuali untuk nasabah Bank jadul kayak BCA yang saklek banget soal biaya.
Baca Juga : Daftar Tabungan Gratis Biaya Transfer Antar Bank
4. Berapa Batas Transaksi BI Fast?
Secara aturan BI Fast bisa melayani transfer nominal Rp 10.000 hingga Rp 250.000.000 per transaksi.
And now we are talking.
Wartadana tepuk tangan kalo dalam sekali transfer, nasabah sudah bisa lakukan Rp 250 juta per transaksi.
Lumayan membantu banget, dengan biaya rendah, dananya masuk real time, dan nominalnya gede.
Tapi so far, wartadana masih melihat limit Rp 50 juta di aplikasi TMRW yang wartadana gunakan.
Jadi mungkin baru terlihat implementasinya setelah lebih banyak Bank yang menambah fitur ini di mobile banking mereka.
5. Apa Beda BI Fast Dari Transfer Online?
Beda BI Fast dari transfer online real time adalah limit transaksi.
Transfer realtime maksimal Rp 50 juta per transaksi. Beberapa Bank bahkan ngasih limit Rp 25 juta / transfer.
Tapi BI Fast bisa mengakomodir hingga Rp 250 juta per kali transfer.
6. Apa Beda SKN vs BI Fast?
Beda SKN / LLG dari BI Fast adalah waktu transaksi.
Jadi kalo SKN / LLG memang mengakomodir transaksi nominal besar sampai Rp 1 milyar per transaksi. Hanya saja transfer SKN baru bisa dilakukan di jam kerja Bank.
Artinya kamu nggak bisa SKN / LLG di hari libur atau weekend.
Sementara BI Fast sesuai klaimnya real time 24/7 artinya online 24 jam selama 7 hari non stop.
7. Pengalaman Transfer BI Fast
Wartadana mencoba proses transfer BI Fast menggunakan nomor HP yang sudah terdaftar.
Prosesnya smooth dan sesuai klaim BI bahwa uangnya masuk real time.
Hanya saja karna baru daftarin satu tabungan, wartadana belum tahu gimana implementasi transfer ke nomor HP saat penerimanya punya rekening terdaftar lebih dari satu.
Maksudnya kalo 1 rekening = 1 nomor HP, kan gampang. Sudah tahu uangnya masuk ke mana.
Tapi kalo ada 2 rekening dengan 1 nomor HP, maka kemana uang itu masuk?
Apakah ada SMS ke user? Atau masuk random ?
Bantu komen ya, kalo tahu jawabannya.
Btw, untuk kamu yang pengen ngerasain transfer BI Fast, bisa coba pake TMRW UOB yang sudah mengakomodir pendaftaran BI Fast online via aplikasi doang.