Gimana cara mengubah tagihan menjadi cicilan kartu kredit?
Kali ini wartadana akan share 4 cara untuk mengubah tagihan menjadi cicilan kartu kredit.

Yok, scroll ke bawah ya!
KONTEN ARTIKEL
1. Aplikasi Bank
Cara pertama untuk mengubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan kartu kredit adalah melalui aplikasi Bank.
Dengan aplikasi Bank, kamu hanya bisa mengubah cicilan dari transaksi atau tagihan yang sudah muncul.
Jadi bukan baru berencana untuk mengubahnya, melainkan sudah transaksi dulu.
Beberapa Bank membuat aplikasi khusus untuk nasabah kartu kreditnya, walopun mereka nggak punya tabungan di Bank tersebut.
Contoh : Bank BNI punya BNI credit card mobile.

Tapi sayangnya nggak semua Bank punya aplikasi khusus kartu kredit,
Mayoritas Bank justru bikin aplikasi mobile banking, untuk diakses oleh nasabah yang punya rekening di Bank tersebut.
Sehingga kalo kamu hanya punya kartu kredit tanpa rekening Bank, nggak semua Bank punya aplikasi yang bisa kamu gunain.
Keuntungan ubah cicilan lewat aplikasi adalah :
- kamu bisa lakukan kapan saja, tinggal buka aplikasi
- nggak bayar biaya telpon ke call center (yang pastinya mayan menguras pulsa)
Cara mengubah cicilan lewat aplikasi Bank :
- login
- pilih menu perubahan menjadi cicilan
- masukkan tenor
- pilih Ok
Mungkin step-nya nggak sama persis, tapi lebih kurang kayak gini.
2. Balas SMS
Cara kedua untuk mengubah tagihan menjadi cicilan credit card adalah dengan membalas SMS penawaran dari Bank.
SMS penawaran sering muncul sesuai dengan program Bank.
Biasanya sih penawaran muncul karna Bank perlu outstanding alias perlu angka untuk mempercantik laporan mereka.
Dibanding membiarkan nasabah membayar full dan berakibat jumlah pemakaian kartu kreditnya turun, maka banyak Bank ngasih fasilitas cicilan.

Yang luar biasa dari penawaran SMS oleh Bank adalah bunga yang jauh lebih rendah.
Wartadana pernah mengubah satu transaksi menjadi cicilan 0 % di BNI, dengan biaya Rp 25.000 saja
Tanpa biaya administrasi lainnya.
Kamu juga bisa dapatin penawaran kayak gini asalkan pemakaian kamu clear tanpa tunggakan. Karna Bank suka banget dengan nasabah yang membayar tepat waktu.

Selain nunggu tawaran, kamu juga bisa meng-SMS Bank untuk perubahan cicilan yang normal.
Setiap Bank punya formatnya yang bisa akses di situs Bank tersebut.
Keuntungan ubah cicilan lewat SMS adalah :
- cukup bayar biaya reply SMS,
- bunga yang ditawarin biasanya cakep %-nya,
- nggak bayar biaya telpon ke call center (yang pastinya mayan menguras pulsa)
Cara mengubah cicilan lewat SMS :
- pastiin kamu terima SMS penawaran
- balas SMS sesuai format (nomor penerima / format SMS)
- kalo disetujui kamu akan terima SMS pemberitahuan
Memang Bank ngomongnya bahwa ini merupakan pengajuan, jadi ada kemungkinan kena tolak.
Tapi mayoritas disetujui, karna kan mereka yang nawarin dari awalnya.
Dan penawaran mereka juga nggak random hit, melainkan ada saringan tertentu yang udah sesuai dengan profil nasabah yang Bank mau.
3. Call Center
Cara mengubah pemakaian kartu kredit menjadi cicilan adalah dengan menelpon ke call center.
Hal ini jadi metode paling umum yang dilakukan dari bertahun-tahun silam.
Cara ini kamu lakukan setelah kamu sudah transaksi. Atau bisa juga setelah tagihan sudah tercetak.

FYI : wartadana nggak saranin mengajukan perubahan cicilan setelah tagihan tercetak, karna biasanya ditolak oleh Bank.
Kalo ada niat ngajuin jadi cicilan, lakukanlah sebelum tagihan tercetak / tagihan masuk ke email kamu.
Keuntungan ubah cicilan lewat call center adalah :
- kamu bicara dengan petugas Bank langsung, jadi kecil kemungkinan error-nya,
- bisa minta hitungan cicilan, tanpa perlu menghitung sendiri.
Cara mengubah cicilan lewat call center:
- telpon ke call center
- minta perhitungan cicilan (tenor, bunga dan angka cicilan)
- tanyain biaya ataupun penalty kalo kamu mau melunasi lebih cepat
- kalo oke, ajukan lewat petugas call center
- setelah disetujui kamu akan terima SMS pemberitahuan / muncul di billing tagihan kartu kredit

Proses apapun melalui call center adalah cara paling mudah untuk maintenance kartu kreditmu. Tapi cara ini sekaligus paling mahal, karna biaya pulsanya.
Apalagi call center Bank itu bertele-tele, gak straight to the poin.
Kamu harus tekan 1-9, nunggu petugas ngomong, pilih bahasa dan bla-bla-bla.
Sehingga kalo bisa pake cara aplikasi / SMS, call center merupakan pilihan terakhir.
4. Proses di Merchant
Cara terakhir untuk mengubah tagihan menjadi cicilan adalah di merchant.
Apa itu merchant?
Merchant adalah toko dimana kamu belanja. Merchant nggak terbatas pada toko fisik yang kamu kunjungi, tapi termasuk e-commerce atau situs marketplace.
Jadi kamu pun bisa mengajukan proses mengubah cicilan di Shopee / Tokopedia / Bukalapak / apapunlah situs e-commerce yang kamu gunain.

Dibanding 3 metode yang ada di atas yang mengubah transaksi yang sudah terjadi, proses mengubah di merchant dilakukan saat transaksi.
Jadi sewaktu kamu transaksi, kamu sudah tahu mau mengubahnya menjadi cicilan berapa bulan, dengan angka cicilan berapa besar.
Fair-nya cara ini adalah kamu bisa sesuaikan dengan kemampuan mencicil kamu.
Ketimbang belanja duluan, baru ngajuin perubahan cicilan. Yang ada kemungkinan bunganya ketinggian dan tenornya nggak sesuai dengan rencana kamu.
Kalo transaksi cicilan melalui mechant, kamu sudah tahu berapa rate-nya dan membuat keputusan pembelian dengan informasi yang memadai.
Jebakan Batman Merchant
Saat ngomongin merchant, ada satu fenomena yang nyebelin, yaitu : kebiasaan merchant dan Bank untuk bikin promo 0 %.
Wartadana jarang nemuin cicilan 0 % yang benaran 0 %.
Jadi jualannya 0 %, tapi harga barangmu ditambahin 3 % atau 6 % sebagai biaya administrasi (katanya demikian) atau sebagai tambahan charge (entah untuk apa).

Kalo gini kan sama aja bukan 0 %. Kenapa harus ngomong 0 %, di saat hitungannya menunjukkan hal yang berbeda?
Nggak transparannya promo 0 % membuat wartadana perlu ingatin kamu untuk waspada / aware sama hitungan Bank.
Dan wartadana percaya, kamu pasti pernah menjumpainya. Jadi extra hati-hati gak pernah salah ya.
Merchant Gak Jujur
Satu fenomena lain yang perlu wartadana sebutin adalah adanya kemungkinan petugas toko / merchant untuk tipu-tipu.
Beberapa tahun silam, wartadana pernah mengalaminya.
Beli elektronik dengan metode cicilan. Petugas toko bilang sudah langsung cicilan.
Tapi red flag-nya adalah cicilannya ditulis pake pena doang. Dan wartadana baru ngeh setelah tagihannya muncul.

Nggak pernah ada perubahan cicilan yang tulis tangan doang.
Jadi saat kamu transaksi fisik di merchant, pastikan struk yang kamu terima emang berisi pembayaran cicilan berapa kali dengan nominal cicilannya.
Kalo struk kamu masih mencantumkan nominal pembayaran doang, maka besar kemungkinan transaksi kamu belum jadi cicilan.
Sehingga harus melakukan perubahan secara manual.
Mana di antara 4 cara di atas, yang merupakan cara terbaik mengubah tagihan menjadi cicilan kartu kredit?
Wartadana pribadi suka dengan balas SMS.
Karna saat mengirim SMS, posisinya Bank itu menawarkan. Bukan kita sebagai nasabah yang meminta perubahan menjadi cicilan.
Jadi rate bunga / tawaran cicilan kartu kredit yang kamu dapatin menjadi lebih cakep.
Dan nggak kena biaya besar, kalo kamu bandingin dengan nelpon ke call center. Gimana pendapat kamu?
Segini dulu ngomongin cara mengubah tagihan menjadi cicilan.
Pastiin kamu baca artikel lainnya soal :