Gimana sih cara kerja kartu kredit?
Untuk kamu yang sudah menerima kartu kredit pertamamu, dan bingung banget gimana cara kerja kartu kredit untuk membantu keuanganmu, yuk baca!
Atau saat kamu mau ajuin kartu kredit, tapi bingung gimana cara menggunakan kartu kredit untuk keuangan pribadi kamu?
Yuk baca juga.
Wartadana akan bahas dengan detil cara kerja kartu kredit.
Agar setelah punya kartu kredit, kamu tahu gimana cara memanfaatkannya agar nggak kena bunga kartu kredit.
KONTEN ARTIKEL
1. Apa Itu Kartu Kredit ?
Kartu kredit adalah fasilitas dari Bank berupa kartu (semacam ATM) yang memberikan plafond uang yang bisa kamu gunakan untuk transaksi.
Selalu catat bahwa namanya saja adalah kartu kredit, artinya adalah kredit aka berhutang.
Dengan menggunakan kartu kredit, kamu berhutang terhadap Bank.
Karna Bank ngasih kepercayaan kepada kamu untuk memakai sejumlah uang milik Bank, yang tentunya harus kamu bayar kembali pada Bank.
2. Berapa Limit Kartu Kredit ?
Limit kartu kredit bisa kamu cek di surat yang Bank kirimkan beserta dengan kartu kredit kamu.
Kartu kredit dikirim dalam bentuk fisik. Dan di surat pengantarnya akan tertera berapa limit kartu kredit yang diberikan oleh Bank.
Selain melihat surat di awal, ada beberapa cara untuk mengecek limit kartu kredit :
- tanya ke call center, untuk mastiin berapa limit kartu kredit,
- cek di aplikasi Bank (kalo ada).
Berapa limit terendah kartu kredit?
Wartadana pernah lihat limit Rp 2 juta dari kartu kredit BUMN. Tapi mayoritas Bank swasta kasih limit minimal Rp 3 juta.
Sementara limit tertinggi kartu kredit yang pernah wartadana lihat adalah beberapa milyar.
3. Apa Artinya Limit Kartu Kredit?
Limit kartu kredit adalah batas maksimal plafond yang bisa kamu gunakan dari kartu kreditmu.
Di atas sudah disebutkan bahwa kartu kredit adalah fasilitas Bank berupa kartu yang mengijinkan kamu untuk memakai uang Bank sejumlah limitnya.
Nah, limit itu adalah batas maksimalnya.
Jadi kalo limit kartu kredit kamu 10 juta, maka batas maksimal pemakaian kartu kredit kamu hanyalah 10 juta.
Apakah bisa lebih? Bisa, kalo :
- kamu mengajukan kenaikan limit sementara. Bisa diminta saat ada rencana jalan-jalan keluar negeri, jadi bisa dipake jajan foya foya.
- Bank memberikan fasilitas overdraft, jadi kamu boleh tarik lebih dari limit kartu kredit. Tapi jangan lakuin hal ini, karna bunganya gede banget (nggak worth it!).
4. Apa Itu Tanggal Penagihan Kartu Kredit?
Tanggal penagihan kartu kredit adalah tanggal dimana Bank akan menagih pemakaian kartu kreditmu sebulan sekali.
Contoh : tanggal penagihan kartu kredit kamu adalah tanggal 10.
Maka setiap tanggal 10, Bank akan mencatatkan semua pemakaian kartu kredit kamu dan mengirimkannya dalam bentuk billing kartu kredit.
Apa yang terjadi dengan transaksi yang kamu lakuin sebelum tanggal 10?
Pemakaian kartu kredit kamu akan tertagih di tagihan bulan ini.
Sementara saat transaksi kamu lakuin di atas tanggal 10, maka penagihannya baru dilakukan di bulan berikutnya.
5. Apa Itu Billing Kartu Kredit ?
Billing kartu kredit adalah tagihan kartu kredit, yang berbentuk lembaran surat yang isinya pemakaian kartu kredit kamu selama periode penagihan.
Untuk tagihan yang dikirim lewat email, kamu bisa membuka file PDF-nya menggunakan password sesuai format di badan email.
Beberapa informasi yang tercantum di billing tagihan credit card :
- tanggal pemakaian
- jumlah transaksi
- kurs (kalo transaksi USD)
- tanggal penagihan
- jatuh tempo
- kolektabilitas
- pembayaran minimal 10 %
6. Apa Itu Tanggal Jatuh Tempo Tagihan?
Tanggal jatuh tempo tagihan kartu kredit adalah batas maksimal kamu harus membayarkan tagihan kartu kreditmu.
Melanjutkan contoh dari poin 4, tentang tanggal penagihan kartu kredit di tanggal 10 setiap bulannya.
Bank memberikan waktu 15 – 20 hari sejak penagihan kartu kredit, sebelum tanggal jatuh tempo tagihan.
Rumusnya : tanggal jatuh tempo = 15 / 20 hari + tanggal penagihan.
Asumsi 20 hari, maka tanggal jatuh tempo kartu kredit kamu adalah tanggal 30 setiap bulannya.
Jadi jangan bayar tagihan kartu kreditmu lewat dari tanggal 30, kalo nggak mau kena bunga kartu kredit.
7. Gimana Cara Menggunakan Kartu Kredit
Untuk menggunakan kartu kredit, kamu bisa menggesek kartu kredit di mesin EDC merchant / memasukkan informasi kartu kredit di laman checkout.
Dengan cara ini kamu bisa menggunakan kartu kredit untuk membeli barang di e-commerce, bayar bill makan atau tagihan lainnya.
Selain cara normal begini ada juga 3 cara lain untuk menggunakan kartu kredit
a. Gesek Transaksi
Cara menggunakan kartu kredit yang pertama adalah memakainya untuk transaksi.
Seperti disebutin di atas, kamu bisa pake secara online / offline.
Kalo online, artinya kamu masukin informasi kartu kredit di layar checkout dan masukin kode OTP yang dikirim ke HP-mu.
Sementara saat offline, kamu menggesekkan kartu kredit di mesin merchant dan masukin kode PIN kartu kreditmu.
b. Autodebet
Cara kedua untuk menggunakan kartu kredit adalah melalui auto debet.
Kamu bisa lakukan request sesuai dengan auto debet yang kamu pilih.
Contoh : wartadana bayar asuransi dan spotify pake kartu kredit.
- Untuk asuransi, wartadana mengisi form dari asuransi dan melampirkan copy credit card + KTP sebagai bukti otorisasi untuk debet iuran asuransi bulanan.
- Untuk spotify, wartadana masukin ke isian checkout spotify. Masukin CVV dan kode OTP sebagai bukti otorisasi.
Selanjutnya tiap bulan, asuransi dan spotify menagih sesuai siklus mereka.
c. Dana Tunai
Cara ketiga menggunakan kartu kredit adalah mengambil fasilitas dana tunai yang mereka sediakan.
Dalam hal ini Bank akan menawari kamu melalui tele marketing, dengan memberikan kamu kesempatan untuk menarik uang tunai maksimal 50 % dari sisa limitmu.
Selain itu Bank juga mempaketkan layanan dana tunai dengan program cicilan, yang bunganya sesuai promo Bank.
Untuk memanfaatkan hal ini kamu bisa telpon call center untuk minta penawaran atau nunggu sampai tele marketing hubungin kamu.
d. Tarik Uang ATM
Cara menggunakan kartu kredit yang keempat adalah menarik uang dari mesin ATM.
Kartu kredit mengijinkan kamu menarik tunai dari mesin ATM Bank. Tapiii, biayanya gede banget.
Jadi Bank menghitung biaya 4-6 % dari nominal penarikan uang.
Kalo kamu tarik 1 juta, maka biayanya 60ribu. Sementara saat kamu tarik 10 juta, biayanya 600ribu.
Please, aware bahwa hal ini sangatlah nggak fair. Sehingga sebisa mungkin, hindari opsi ini saat kamu mau menggunakan kartu kredit.
8. Gimana Cara Kerja Kartu Kredit?
Cara kerja kartu kredit adalah setelah kamu melakukan transaksi, Bank membayarkan terlebih dahulu (setelmen) uang tersebut pada merchant. Selanjutnya saat muncul tagihan, kamu harus membayar kepada Bank sebelum jatuh tempo.
Secara detil, berikut beberapa penjelasan terkait cara kerja kartu kredit :
a. Menggunakan Kartu Kredit
Cara kerja kartu kredit dimulai dari saat kamu menggunakan kartu kredit.
Terserah deh kamu menggunakannya secara online / offline, sesuai yang dibahas di poin 7 di atas.
Btw : mayoritas Bank mengirimkan notifikasi SMS / email untuk setiap pemakaian kartu kreditmu. Jangan pernah malas untuk mengecek ulang notifikasnya.
Who knows, kalo ada yang salah kan bisa dikomplain. Ketimbang diam-diam bae.
Karna dalam konsep kartu kredit ada yang namanya setelmen kartu kredit, yaitu proses Bank membayar ke merchant yang biasanya 2 hari sejak transaksi.
Jadi kalo kamu merasa ada yang salah, masih ada waktu 1-2 hari untuk protes sebelum uang tersebut belum dibayarkan ke merchant.
b. Menunggu Billing Tagihan
Langkah selanjutnya adalah menunggu billing tagihan.
Di poin 5, sudah disebutin bahwa setiap kali tanggal penagihan tiba, Bank akan mengirimkan tagihan kartu kredit kepadamu.
Normalnya billing dikirim dalam bentuk email, agar kamu nggak kena biaya pengiriman billing kertas.
Selain itu, billing versi email juga lebih cepat sampai. Jadi biasanya 2/3 hari sejak tanggal tagihan tiba, email sudah masuk.
Kalo pengiriman via kertas kan lebih lama dan take time.
c. Membayarkan Tagihan Kartu Kredit
Tahap akhirnya adalah membayarkan tagihan kartu kredit, sesuai dengan billing yang muncul.
Pastikan kamu bayar sebelum jatuh tempo dan bayar sesuai tagihan, agar nggak kena bunga.
Selain itu karna sistem kartu kredit lumayan outdated, untuk pembayaran dari Bank lain baiknya kamu lakukan beberapa hari sebelum.
Karna Bank pake cara kliring yang baru efektif 1 atau 2 hari kerja ke depan.
Makanya kadang ada orang yang kena biaya keterlambatan, padahal dia bayarnya di tanggal jatuh tempo.
Cuman ybs lupa bahwa nggak semua pembayaran via Bank lain, bisa masuk ke kartu kredit di hari itu juga.
Kecuali kamu bayar pake Bank yang sama, ini pasti real time, langsung masuk.
Jadi dari 3 poin penjelasan ini, kamu bisa nangkap bahwa cara kerja kartu kredit adalah “
- kamu pake,
- menunggu billing,
- kamu bayar tagihan
Done, selanjutnya nunggu lagi siklus selanjutnya.
Ps : wartadana pengen bahas kartu kredit dengan komprehensif, untuk jadi guideline kartu kredit terlengkap seinternet.
Kalo kamu punya ide atau saran atau pertanyaan, bantu komen dong. Supaya ada angle baru untuk bahas kartu kredit.
