Bingung milih Bank Jago vs Aladin?
Yuk, untuk kamu yang penasaran perbandingan Bank Jago vs Aladin, scroll ke bawah ya.
Wartadana buatin perbandingan komprehensif sebagai dasar kamu membuat keputusan mau buka tabungan digital yang mana.
Baca Juga : Jenius vs Bank Jago
KONTEN ARTIKEL
1. Bank Jago vs Bank Aladin
Bank Jago adalah Bank digital yang launch produk tabungan Bank Jago di tahun 2021.
Saat ini Bank Jago sudah berkolaborasi dengan Gojek, Bibit, Stockbit dan Kredit Pintar, rame banget!
Di aplikasi jual beli reksadana Bibit, selalu ada promo untuk pembukaan tabungan Bank Jago.

Bank Aladin adalah Bank digital yang launch di 2022 dengan tagline Bank Digital Syariah.
Untuk kolaborasi, Bank Aladin terlihat menggaet grup Alfamart, karna sudah muncul promonya di Alfamart.
Tapi dari situs resminya Bank Aladin masih belum ada pengumuman partnership.
2. Manajemen Bank
Perbandingan Aladin vs Jago harus dimulai dari membahas manajemen kedua Bank.
Bank Jago punya sosok Jerry Ng yang sebelumnya pernah di Jenius BTPN. Dengan memiliki manajemen berupa Bankir papan atas, Bank Jago sangat menarik.
Pertimbangan wartadana adalah :
- Manajemen yang berasal dari Bank, lebih mengerti karakter nasabah perbankan.
- Kemungkinan manajemen melakukan hal-hal aneh lebih kecil, karna manajemennya Bankir senior.
- Sustainability, dengan pengalaman Bankir papan atas kayak gini.
Jadi kamu sebagai nasabah yang kepengen buka rekening bisa merasa nyaman dan nggak perlu takut Bank digital yang satu ini mendadak goyang / apalah.

Sementara Bank Aladin punya manajemen dari kalangan start up. Awal 2021, kanal berita suka ngomongin petinggi OVO yang pindah ke Bank Aladin.
Alhasil dari manajemen asal start up-nya, Bank Aladin menjadi lebih menarik lagi.
Dari pengalaman wartadana saat membuka tabungan Bank Jago vs Bank Aladin, juaranya adalah si Bank Aladin.
Langkah-langkah pembukaan rekening Bank Aladin lebih ringkas. Serta aplikasi Aladin lebih autentik.
Menurut wartadana pribadi, emang orang start up jago banget soal UI/UX. Nanti wartadana bahas lebih dalam di bagian aplikasi.
3. Target Pasar
Target pasar Bank Jago adalah nasabah Bank pada umumnya. Terutama nih, nasabah Bank yang udah tech savvy dan pernah pake aplikasi Bibit & Gojek.
Sementara Bank Aladin secara spesifik menargetkan pasar nasabah syariah.
Tapi Bank Jago nggak menutup mata terhadap pasar syariah. Karna pasti ada nasabah yang nggak bersedia menerima bunga karna nggak sesuai dengan kepercayaannya.
Makanya di awal buka tabungan, Bank Jago juga menawarkan opsi untuk pembukaan tabungan tanpa bunga aka semi syariah.

Sementara Bank Aladin dengan tegas ngomong bahwa tabungan Aladin adalah 100 % syariah, sesuai target market mereka.
Penting membahas hal ini, agar kamu yang lebih memilih perbankan syariah, tahu bahwa ada pilihan antara Bank Jago dan Bank Aladin.
Nggak mentok harus Bank Aladin yang spesifik Bank syariah digital.
Bank Jago sebagai Bank digital lainnya juga mengakomodir tabungan syariah.
4. Aplikasi Bank
Aplikasi Bank Jago punya tema warna kuning. Tampilannya ringkas, tapi sedikit rame.

Hal ini wajar menimbang Bank Jago punya lebih banyak fitur dibandingkan Bank Aladin. Dan ini pula yang menjelaskan kenapa aplikasi Bank Jago punya size lebih besar dari Bank Aladin.
Size aplikasi Bank Jago di playstore adalah 50MB, sementara size aplikasi Bank Aladin hanya 14MB. Jauh kan.
Aplikasi Bank Aladin temanya putih dongker. Tampilannya lebih ringkas dan wartadana suka banget.

Coba kamu bandingin kedua screenshot di atas.
Memang akan ada argumen, Bank Aladin belum punya banyak fitur, makanya ringkas.
Yes, tapi coba deh bandingin dengan Bank tanpa fitur lainnya kayak Seabank.
Bank Aladin jauh lebih menyenangkan untuk dilihat dan diakses (menurut wartadana). Familiar dan nyaman.
5. Fitur Tabungan
Membahas fitur tabungan menghasilkan pemenang mutlak yaitu si Bank Jago.
Karna Bank Aladin hanya punya fitur transfer antar Bank dan kompartemen tabungan saja (per Feb 2022).
Jadi untuk kamu yang punya keperluan lain, Bank Jago jauhh lebih bisa mengakomodir.
Bank Jago bisa dipake untuk top up e-wallet, autodebet Bibit dan transfer rutin berjadwal.
Layanan Bank | Bank Jago | Bank Aladin |
---|---|---|
Buka Tabungan Online | ya | ya |
Aplikasi Responsif | ya | ya |
Top Up E-Wallet | ya | tidak |
Pembayaran Virtual Account | tidak | tidak |
Transfer Online | ya | ya |
Transfer SKN / RTGS | ya | tidak |
Rencana Transfer | ya | tidak |
Tarik Tunai ATM Bank Lain | ya | ya |
Tabungan Berjangka | Kantong Nabung (max 20) | Ala Impian (max 20) |
Deposito | Mengunci Kantong | belum ada |
Fasilitas SBN untuk investasi obligasi ritel | tidak | tidak |
QRIS Payment | tidak | tidak |
BI Fast | tidak | tidak |
Promo Cashback | kadang ada | tidak |
Hanya saja, wartadana bingung melihat kedua Bank ini.
Dengan latar belakang bankir besar dan manajemen start up, wartadana mengharapkan adanya gebrakan dari tabungan digital yang mereka rilis.
Kalo hanya tabungan digital dengan fasilitas bare minimum, kok rasanya Bank Aladin dan Jago kayak nggak punya inovasi.
Wartadana ngomong gini, karna sudah mencicipi Neobank.
Bank Neo adalah Bank digital paling inovatif yang pernah wartadana temui sampai hari ini.
6. Gratis Biaya
Selanjutnya yuk ngomongin gratis biaya Bank antara Bank Jago vs Aladin.
Biaya Bank | Bank Jago | Bank Aladin |
---|---|---|
Admin bulanan | Rp 0 | Rp 0 |
Transfer online & Top up e-wallet | gratis sampai 25 kali, lewat dari kuota kena biaya Rp 3.000 / transaksi | gratis sampai 25 kali, lewat dari kuota kena biaya Rp 6.500 / transaksi |
Tarik Tunai ATM Bank Lain | gratis sampai 5 kali | gratis sampai 5 kali |
Jumlah gratisannya lumayan mirip.
Tapi bedanya terletak di tarif setelah kuota gratisnya habis.
Dimana tarif Bank Jago lebih rendah dari tarif Bank Aladin.
7. Pilih Mana : Jago atau Aladin ?
Jadi konklusi akhirnya pilih yang mana antara Bank Jago atau Aladin?
Untuk membantu, wartadana pake 3 pertanyaan berikut :
a. Apakah kamu perlu top up e-wallet?
Apakah kamu perlu top up e-wallet? Atau kamu sudah punya tabungan lainnya untuk mengakomodir proses top up e-wallet?
Kalo kamu perlu top up e-wallet, tabungan Bank Jago adalah pilihan yang tepat saat ini.
Karna Bank Aladin belum bisa top up e-wallet (kecuali pake metode transfer).
b. Apakah kamu tech savvy atau gaptek?
Untuk kamu yang tech savvy, membuat tabungan Bank Jago lebih menarik. Karna lebih banyak fitur yang bisa kamu gunakan.
Sementara untuk kamu yang gaptek (no offense ya), tabungan Bank Aladin lebih gampang digunakan.
Karna ringkas, jadi nggak perlu bingung saat menavigasi menu-menunya.
Ps : dalam beberapa artikel tabungan digital, wartadana selalu poin soal orang yang gaptek.
Dan ini bukan untuk nge-roast. Melainkan agar kamu yang baca, realistis terhadap diri sendiri.
Banyak kok teman wartadana yang gapteknya luar biasa, walopun merupakan milenial muda.
Jadi nggak ada salahnya menjadi orang gaptek, selama nggak nyusahin diri sendiri, ya kan?
c. Apakah kamu user Bibit / Kredit Pintar ?
Kalo kamu adalah user Bibit / Kredit Pintar dan secara teratur menggunakan aplikasi tersebut, maka membuat tabungan Bank Jago lebih membantu.
Karna sebagai bagian dari kolaborasinya, kamu akan dapatin fasilitas yang mempermudah.
Di Bibit dengan Jago, kamu bisa gunakan fasilitas auto investasi + auto debet yang membuat proses investasi reksadana menjadi effortless.
Sementara dengan Kredit Pintar dan Jago, kamu bisa bayar cicilan Kredit Pintar melalui kantong Bank Jago. Sama effortless-nya.
Untuk kamu yang tertarik buka tabungan Bank Jago, berikut kode referral tabungan Jago Bank = CHA82526 ✅
Sementara kalo kamu tertarik buka tabungan Bank Aladin, berikut kode referral tabungan Bank Aladin ✅
Demikian pembahasan tentang Bank Jago vs Aladin. Silahkan tambah kalo kamu punya pendapat lainnya.
Btw wartadana punya beberapa artikel perbandingan yang bisa kamu baca di :