Belajar Membaca Fund Fact Sheet Reksadana?
Bagi investor reksadana, membaca fund fact sheet reksadana adalah sebuah keharusan.
Tapi nggak usah keter dulu, baca fund fact sheet itu nggak serumit penyebutannya.
Karna kamu nggak harus baca semuanya, cukup skimming yang penting aja.
Yok, belajar cara skimming fund fact sheet reksadana.
Ohya sebelum mulai membaca fund fact sheet reksadana, silahkan baca guideline cara investasi reksadana bagi pemula ini.
Pengertian Fund Fact Sheet Reksadana
Fund fact sheet reksadana merupakan secarik kertas berisikan informasi tentang sebuah produk reksadana.
Reksadana adalah investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi untuk membeli sejumlah instrumen investasi dasar (saham / obligasi / deposito) dari dana yang dikumpulkannya.
Dengan mengintip sekilas pada lembaran fund fact sheet, kamu akan dapatin gambaran besar tentang reksadana yang kamu incar.
Karna reksadana adalah investasi yang sifatnya gabungan dari beberapa instrumen, berat untuk memahami seluruh komponen sebuah reksadana.
Apalagi informasinya pasti rumit, kompleks, berbelit-belit, hitungannya bikin pusing dan kamu bakal ketiduran di tengah jalan.
Nah, di sinilah fund fact sheet berfungsi untuk menyederhanakan informasi yang ada.
Jadi komponen-komponen, kumpulan informasi, serta analisis yang super rumit itu dituangkan dalam format yang mudah dibaca dan valid bagi kamu untuk membuat keputusan.
Contoh Fund Fact Sheet Reksadana
Berikut adalah contoh penampakan fund fact sheet reksadana.
Jadi contoh fact sheet adalah seperti di atas.
Dalam satu halaman akan ada chart dan biaya-biayanya.
Kalo kamu ketemu kertas yang isinya nggak komplit kayak di atas, artinya itu bukan fact sheet.
Tapi bukan berarti harus identik sama ya. Karna beda Manajer Investasi pasti beda format fact sheet-nya.
Tapi informasi yang pasti selalu ada adalah : chart dan biaya-biayanya.
Dimana Mendapatkan Fund Fact Sheet?
Fund fact sheet reksadana dapat kamu peroleh melalui :
1. Agen Penjual Reksadana
Setiap agen pasti memiliki fund fact sheet dari reksadana yang dijualnya, sama seperti agen properti yang punya brosur dari semua properti yang diperjualbelikannya.
Fungsi fund fact sheet bagi Asset Management (MI) adalah mempermudah mereka jualan dan mempermudah konsumen untuk membuat keputusan.
Oleh agen penjual reksadana, kamu juga diberikan prospektus reksadana.
Berbeda dengan fund fact sheet yang isinya ringkas saja, isi prospektus biasa lebih berat dan kompleks.
Agen penjual reksadana terdiri atas :
- Bank
- Perusahaan Sekuritas
- Marketplace Online -> Tokopedia / Bukalapak
- Agen Penjual Reksadana Online
2. Situs Manajer Investasi
Di setiap website perusahaan pengelola reksadana juga tersedia fund fact sheet yang mudah di-download dalam format PDF.
Biasa tersedia dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Kamu tinggal pilih mau produk yang mana, bulan berapa dan versi ENG atau ID.
Sumber Informasi Tambahan
Kamu juga bisa memantau harga melalui ketiga situs yang akan disebutkan di bawah ini.
Tujuannya adalah agar mendapatkan gambaran harga berupa tren naik turunnya harga reksadana yang sudah kamu incar.
1. Bloomberg
Bloomberg merupakan situs berita berbasis di New York.
Untuk menghemat waktu, cukup ketik nama reksadana incaran ditambahkan dengan kata Bloomberg di search engine.
Informasi yang disajikan lebih sederhana. Harga, tren naik-turun, return per tahun dan profile reksadana secara sekilas.
Kamu juga diberi opsi untuk melihat chart harga selama 1 bulan, 1 tahun atau 5 tahun terakhir.
2. Infovesta
Infovesta merupakan situs lokal yang menawarkan informasi tentang harga reksadana.
Nilai lebih dari infovesta adalah adanya informasi perihal rating investasi untuk reksadana yang kamu incar.
Sistem scoring dilakukan dengan membandingkan tingkat risiko dan return serta aspek-aspek lainnya yang sangat teknikal.
Hasilnya dalam bentuk bintang, dimana makin tinggi bintangnya makin bagus.
3. Bareksa
Bareksa adalah supermarket reksadana online.
Informasi di Bareksa hampir sama dengan informasi di Infovesta. Dimana Bareksa juga punya indikator reksadana dalam bentuk barometer.
Dan kamu bisa membandingkan kinerja beberapa reksadana sekaligus.
Kalo pake aplikasi Bareksa, kamu bisa dapatin informasi Top Reksa Dana berdasarkan kategorinya.
Jadi ada Top Reksadana Saham ataupun Top Reksadana Pasar Uang.
Tips Bonus :
- Lihat informasi reksadana lebih mudah pake laptop. Karna gambarnya lebih full dan mata kamu nggak perlu kerja keras luar biasa. Apalagi kalo mau lihat chart jangka panjang.
- Saya pribadi suka melihat reksadana melalui Aplikasi Bibit. Karna hanya di sini ada indikator Expense Ratio, jadi kamu bisa tahu seberapa efisien Manajer Investasi tersebut.
Tujuan Membaca Fund Fact Sheet Reksadana
Mengapa perlu belajar membaca fund fact sheet reksadana?
a. Wajib memahami instrumen yang mau kamu beli.
Jangan mau habisin waktu dan uang untuk beli sesuatu yang nggak kamu mengerti.
Percayalah, saya sudah pernah belanja reksadana modal kepengen coba atau rekomendasi teman.
Hasilnya BUNTUNG, guys!
b. Karna kamu harus melihat kinerja manajer investasi
Nggak berarti satu produk merepresentasikan kinerja manajer investasi secara umum.
Karna banyak MI yang sukses di reksadana produk obligasi tapi nggak terlalu sukses di reksadana saham. Begitu juga sebaliknya.
Tapi seenggaknya dengan membaca fund fact sheet reksadana, kamu punya gambaran tentang cara kerja si Manajer Investasi ini.
c. Melihat kinerja reksadana
Inilah intinya kenapa harus membaca fund fact sheet.
Dengan cari tahu gimana cara kerjanya si Manajer Investasi, barang apa yang dia beli dan cara kerja reksadananya, maka kamu bisa dapatin gambaran kinerja reksadana tersebut.
Jangan sesekali mau beli reksadana tanpa tahu apa yang sedang kamu baca.
Kalo kamu nggak paham dan hanya bermodalkan cuap-cuap agen penjual maka tutup saja browser-mu dan pergilah tidur siang.
Percaya sama saya, lebih berfaedah tidur siang daripada berinvestasi saat kamu nggak ngerti.
Komponen Fund Fact Sheet Reksadana
Setelah mengerti beberapa hal di atas, kini saatnya mulai membaca fund fact sheet.
Untuk mempermudah, dari contoh fund fact sheet yang ada akan dipecah dalam 9 bagian sebagai berikut :
KONTEN ARTIKEL
1. Mengenal Reksadana / Manajer Investasi
Bagian ini menjelaskan latar belakang perusahaan yang menaungi manajer investasi.
Poin yang mau di-screening :
- Beroperasi di Negara apa saja?
- Masuk di Indonesia sejak kapan? Semakin lama semakin baik
- Sudah dapat ijin dari Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal)?
- Jumlah aset kelolaan oleh grup? Semakin besar semakin baik.
Ingat bahwa semakin lama si Manajer Investasi telah beroperasi maka semakin bijak mereka.
Karna pergerakan pasar modal dinamis, bisa naik dan turun.
Sehingga semakin lama dan semakin terlatih Manajer Investasi dalam melalui banyak momen gelap, akan semakin terbukti kejagoan mereka.
Bukan berarti MI yang baru berdiri belum jago. Tetapi berada dalam naungan MI yang besar akan memberi rasa nyaman tersendiri.
Tapi kembali lagi pada pilihan kamu sebagai investor.
2. Tujuan Investasi
Tujuan investasi menentukan jenis reksadana pilihanmu.
- Apakah berinvestasi di pasar saham? Reksadana saham.
- Apakah berinvestasi di pasar obligasi? Reksadana pendapatan tetap.
- Demikian seterusnya.
Setiap reksadana yang tujuan investasinya jangka panjang, pasti bermain dalam porsi besar di pasar saham.
Saham-saham bagus yang disebut blue chip merupakan instrumen investasi incaran. Karna secara fundamental perusahaannya baik, sehingga potensial dalam jangka panjang.
Namun tetap ada risiko penurunan harga yang sama tingginya, sehingga hasil investasi mungkin baru maksimal kalo sudah lewat 3-5 tahun.
Update 2020 : pandemic covid-19 membuat IHGS turun hampir seharga di tahun 2013.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu walaupun sudah jangka panjang kadang momen investasi bisa berbalik dan merugi.
3. Return Kumulatif per Tahun
Ini adalah bagian favorit yang biasa dilihat pertama sekali.
Bagian ini menjelaskan mengenai data return reksadana secara historis.
- 1, 3 & 6 bulan – return selama 1,3 & 6 bulan terakhir.
- YTD – year to date – angka return dari awal tahun hingga posisi bulan fund fact sheet ini diterbitkan.
- 1, 3 & 5 tahun – return selama 1 tahun, selama 3 tahun dan selama 5 tahun.
Note : Untuk angka return 3 tahun, kamu mesti bagi 3 untuk tahu berapa rata-rata return tahunannya.
Hal yang sama berlaku untuk angka 5 tahun, kamu mesti bagi 5.
Jadi jangan tertipu dengan angka 39 %, bukan berarti setahun 39 %. Melainkan selama 5 tahun sebesar 39 %.
- Sejak insepsi artinya angka return sejak reksadana diluncurkan.
Ingat bahwa yang dibaca adalah return secara historis.
Artinya sejarah return si reksadana ini. Masa depan tetaplah nggak bisa diprediksi.
Ohya : kalo bingung tentang cara dapetin untung dari reksadana klik di sini.
Angka Return Reksadana vs Bunga Deposito
Wajib hukumnya beli reksadana yang angkanya jauh di atas suku bunga deposito.
Jangan beli yang cuman selisih 1 atau 2 % dari suku bunga deposito, kecuali kamu beli reksadana pasar uang.
Nggak worth it.
Karna reksadana punya risiko, sementara deposito hampir bisa dikatakan bebas risiko. Buat apa makan risiko harga turun hanya demi untung LEBIH 1 atau 2 %?
Angka return yang tersedia di fund fact sheet mesti kamu bagi per tahunnya agar dapat kamu bandingkan dengan angka rata-rata suku bunga deposito.
Baca Juga : Reksadana Pasar Uang vs Deposito
4. Komposisi Portofolio
Bagian ini menunjukkan berapa porsi dana untuk investasi saham, produk pasar uang atau instrumen keuangan lainnya.
Biasa juga tertera alokasi anggaran belanja yang terbesar, pada perusahaan dengan kelas seberapa besar.
- Reksadana saham mayoritas akan belanja di saham.
- Reksa dana pendapatan tetap / obligasi akan belanja di obligasi.
- Reksadana pasar uang mayoritas akan belanja produk pasar uang.
- Kalo reksadana saham syariah, mayoritas akan belanja di saham yang sesuai dengan prinsip syariah.
5. Investasi Terbesar
Di bagian ini tertera 5 portofolio terbesar reksadana ini dan sektor industrinya.
Tetapi ada juga beberapa Manajer Investasi yang menyebutkan hingga 10 alokasi terbesar portofolio mereka.
Ini adalah pro tip nya :
Kalo reksadana saham incaran kamu ini punya return yang bagus dan kamu punya kelebihan dana buat investasi, maka kamu bisa berinvestasi secara langsung dengan membeli salah satu saham di 5 portofolio terbesar mereka.
Tetapi kalo ada uang dan kalo berani saja.
Kalo masih nyaman dengan reksadana ya belanja reksadana saja.
6. Informasi Umum Biaya
Wajib baca di bagian ini.
Karna inilah mekanisme reksadana yang mau kamu beli.
- Minimal pembelian awal –> untuk tahu berapa angka minimal investasi.
- Minimal pembelian selanjutnya –> untuk tahu pembelian kedua, ketiga dan seterusnya di angka berapa.
- Minimal penjualan kembali –> untuk tahu berapa Rupiah nilai minimal setiap kali penjualan
- Biaya pembelian –> untuk tahu di awal akuisisi berapa % potongannya
- Biaya penjualan kembali –> usahakan yang setelah satu tahun sudah 0 %.
- Biaya pengalihan / switching –> untuk tahu berapa persen biaya pengalihan kalo kamu mau pindahkan reksadana ke jenis lainnya.
- Biaya jasa MI dan bank custodian –> untuk tahu berapa persen biaya tambahan sebagai jasa MI yang mengelola dana kamu.
Setiap investasi pasti ada biayanya.
Ohya : saya sedang pake aplikasi Bibit untuk jual-beli reksadana tanpa biaya. Kamu bisa cari tahu di Review Aplikasi Bibit.
7. Alokasi Aset
Mirip dengan poin ke-4.
Tapi lebih lengkap dengan hitungan % dan jenis instrumennya.
8. Penghargaan
Ini adalah poin positifnya.
Lihat apa saja penghargaan yang sudah mereka terima.
Saran tambahan sekalian verifikasi kebenarannya dengan mengecek di search engine.
Bahasa kecenya : ini adalah sweetener, alias pemanis.
Untuk menonjolkan prestasi yang sudah mereka cetak.
9. Kinerja Reksadana vs IHSG
IHSG adalah Indeks Harga Saham Gabungan yang merupakan kumpulan dari semua saham di pasar saham Indonesia (Bursa Efek Indonesia).
Istilah sederhananya adalah angka rata-rata nilai semua saham di Indonesia.
Dalam membuat keputusan investasi, acuannya adalah pergerakan kinerja IHSG.
Karna IHSG merupakan nilai pasaran saham-saham Indonesia.
Membandingkan kinerja reksadana dengan IHSG bertujuan untuk melihat apakah reksadana yang kamu pilih ini kerjanya sudah lebih baik dari ‘tren di pasar’?
- Kalo kinerja reksadana lebih baik dari IHSG maka pilihan kamu tepat karna MI mampu mencetak lebih banyak peningkatan dari pasar secara umum.
- Kalo kinerja reksadana lebih buruk dari IHSG maka kamu patut menghitung ulang. Masa mau investasi sesuatu yang di bawah pasaran?
Btw, untuk reksadana pendapatan tetap, pembandingnya adalah benchmark obligasi.
***
Dan demikianlah cara membaca fact sheet.
Setuju nggak, bahwa ternyata membaca fund fact sheet nggak sulit>
Disclaimer :
- Reksadana itu investasi yang punya risiko. Sebagus apapun angka return yang tersaji, tingkat risiko juga yang sama tingginya.
- Membaca dan memahami fund fact sheet bukan garansi investasi akan untung.
- Nggak ada investasi modal coba-coba, kecuali mau judi.
- Selalu realistis, bahkan jika return-nya 50-an % per tahun, kalo investasi kamu cuman Rp 100 ribu per bulan kemungkinan kaya juga kecil bangettt.
- Reksadana merupakan investasi yang kena biaya.
***
Anyway, wartadana punya beberapa produk rekomendasi yang jika kamu menggunakan link / kode referral saya, akan bikin saya dapatin sedikit uang / bonus saldo.
Kode Referral Bibit – Aplikasi Investasi Reksadana – charlina ✅
Buka Rekening Tabungan TMRW UOB
Kode Referral Pintu – Aplikasi Investasi Bitcoin – charl016 ✅
Baca Juga :
Link Wartadana :
Terima kasih sudah main ke wartadana.com
untuk di 2020 ini msh worth it kah main di reksadana?
jika iya, kira2 rekomendasi MI reksadana mana yg skrng msh stabil atau bisa dibilang paling menjanjikan?
makasih sblmnya u/ infonya
Hi Mas Niko,
Maaf komennya ketimpa dan nggak kebaca.
Jujur masih worth it banget. Apalagi saat harga-harga sedang rontok seperti ini.
Mungkin kalo mau cari cuan jangka pendek nggak semudah biasanya, tapi kalo untuk jangka panjang saya cukup optimis.
Kalo rekomendasi MI, saya nggak berani ngomong Mas. Karna pilihan dan profil risiko kita mungkin beda.
Tapi over all sekarang semuanya lagi diskon. Jadi kalo entry di MI-MI besar dengan portofolio blue chip saya pikir masih menjanjikan.
Salam cuan. Thanks…